Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Sakral, Laga Persebaya vs Persib Tak Boleh Sering Dipertandingkan

By Alvino Hanafi - Rabu, 25 Juli 2018 | 16:24 WIB
Pendukung Persebaya saat mendukung timnya menghadapi PSS Sleman dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/2/2018). ( GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM )

Laga tunda Persebaya Surabaya vs Persib Bandung yang akan dihelat Kamis (26/7/2018), dipastikan bakal menyita banyak atensi insan sepak bola Indonesia.

Buktinya, sebanyak 50.000 tiket online laga The Green Force kontra Sang Pangeran Biru langsung ludes terjual dalam waktu kurang dari 24 jam pada hari Minggu kemarin (22/7/2018).

Diketahui suporter Persebaya yakni Bonekmania dan suporter Persib Bandung yakni Bobotoh memiliki kedekatan hubungan yang harmonis.

Delapan tahun sudah lamanya, Persib dan Persebaya yang asli tidak bersua di kompetisi resmi yang sama.

Dan, selama itu pula lah baik Bonekmania dan Bobotoh tidak berada dalam satu tribun dalam jumlah yang masif.

Terakhir kali pertemuan antara Persebaya dan Persib terjadi pada gelaran Liga Super Indonesia 2010.

Persebaya yang saat itu diperkuat oleh Andi Oddang cs., mampu unggul 2-1 atas Persib yang diperkuat Nova Arianto dkk., dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Sepuluh November, Tambaksari, Surabaya (14/2/2010).


Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono (kiri) berfoto bersama pelatih anyar Persib, Roberto Carlos Mario Gomez yang ditemani asistennya, Fernando Gaston Soler di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (10/12/2017). ( FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM )

Selain karena memiliki suporter yang punya hubungan mesra, menurut Direktur Utama Persib Bandung, Teddy Tjahjono, salah satu hal lainnya yang membuat laga Persebaya vs Persib kerap menyedot banyak atensi karena status kedua tim yang merupakan alumni perserikatan.

Oleh karena itu menurut Teddy, duel tim Ibu Kota Jawa Timur vs tim Ibu Kota Jawa Barat itu layak diberi tajuk laga klasik.