Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Asing Ngambek dan Menolak Bermain, Pelatih PSMS Medan Tak Ingin Menangis

By Adif Setiyoko - Sabtu, 28 Juli 2018 | 15:56 WIB
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler (kanan), bersama gelandang Abdul Aziz Lutfi Akbar dalam sesi konferensi pers selepas pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Rabu (18/7/2018). (ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Pelatih PSMS Medan, Peter Butler terpaksa menghadapi ulah salah satu pemain asing mereka jelang menjamu Bali United.

Dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2018 yang akan berlangsung di Stadion Teladan, Kota Medan, Sabtu (28/7/2018), penyerang asing PSMS Medan, Wilfred Yessoh merajuk.

Penyerang asal Pantai Gading ini tak ingin bermain pada laga tersebut.

Pasalnya, pemain berusia 26 tahun itu mendengar kabar bahwa dia bakal dicoret dari skuat Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan.

(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)

Menurut Peter Butler, Yessoh sejatinya sudah bisa dimainkan.

Cedera punggung yang dialaminya tak begitu parah dan telah sembuh.

(Baca juga: Pemain Terakhir Terima Gaji pada Maret 2018, Klub Malaysia Berusia 55 Tahun Ini Terancam Dibubarkan)

"Yessoh tidak mau main besok," kata Peter Butler saat jumpa pers di Gedung PSMS, Komplek Stadion Kebun Bunga, Jumat (27/7/2018).

"Saya sudah berkomunikasi dengan dia. Tetapi karena dia anggap akan dicoret, dia tidak mau main," tuturnya.