Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mario Gomez mengulangi catatan manis pelatih Persib Bandung 11 tahun silam, Arcan Iurie.
Mario Gomez didapuk manajemen Persib untuk menukangi tim kebanggaan Bobotoh itu pada awal musim 2018.
Pelatih asal Argentina itu melakukan sejumlah perombakan skuat Persib untuk mengarungi musim pertamanya bersama Persib.
Ia memutuskan untuk mendatangkan Bojan Malisic dan striker Jonathan Bauman dan menggeser posisi Michael Essien dari skuat 2018.
Kemudian, Mario Gomez pun mendatangkan pemain-pemain lokal seperti Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Victor Igbonefo, Sabil, dan Muchlis Hadi Ning.
Penambahan sejumlah pemain baru yang dikombinasikan dengan pemain lama yang dipertahankan, membuat Persib menemukan jalurnya kembali sebagai tim yang menakutkan.
Maung Bandung mengalami peningkatan drastis setelah di musim sebelumnya Persib hanya finis di urutan ke-13 klasemen akhir.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Masih Punya PR Jelang Bergulirnya Piala AFF U-16 2018)
Perlahan dari awal musim sampai putaran pertama, Persib sukses menjadi juara paruh musim.
Persib mengemas 29 poin dari 17 laga di putaran pertama dan menduduki peringkat satu klasemen sementara Liga 1 2018.
Pencapaian Mario Gomez itu menyamai pelatih Persib di musim 2007, Arcan Iurie.
Pelatih asal Moldova itu juga sukses membuat Persib menjadi juara paruh musim pada 2007.
Namun di musim tersebut akhirnya, Persib tidak bisa mempertahankan peforma di putaran kedua.
Persib finis di urutan kelima klasemen wilayah barat dan gagal lolos ke babak selanjutnya.
(Baca Juga: Widodo C Putro Buka Kunci Kemenangan Bali United Atas PSMS Medan)
Kini Persib dihadapkan pada satu laga awal di putaran kedua melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Senin (30/7/2018).
Persib wajin meraih tiga poin jika ingin posisinya sebagai peringkat satu klasemen sementara tergusur oleh PSM Makassar.
PSM Makassar yang belum memainkan laga ke-18 mereka berada di peringkat ketiga klasemen dengan 28 poin.