Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Frets, Abimanyu, dan Pemain yang Bersinar di Piala Presiden Lalu Meredup di Liga 1

By Ramaditya Domas Hariputro - Senin, 30 Juli 2018 | 08:28 WIB
Aksi selebrasi penyerang PSMS Medan, Frets Butuan, seusai mencetak gol pertama PSMS Medan ke gawang Persib Bandung dalam laga Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Minggu (21/1/2018) malam. (ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Piala Presiden 2018 yang dihelat pada Februari lalu melahirkan nama-nama potensial.

Namun sayang, nama-nama tersebut tak mampu bersinar di gelaran Liga 1 laiknya pada Piala Presiden.

Tercatat, ada lima nama pemain yang gagal bertaji di Liga 1 seperti halnya saat mereka berlaga di Piala Presiden.

Bersinar di Piala Presiden, kelimanya harus meredup di kancah sepak bola tertinggi Indonesia musim ini.

(Baca Juga: Egy Maulana Main 45 Menit Pertama, Lechia Gdansk B Dibantai Klub Liga 3 Polandia)

Berikut kelima nama tersebut:

1. Frets Butuan


Pemain PSMS Medan, Frest Butuan, mengontrol bola pada laga semifinal I Piala Presiden 2018 kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018).(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Frets Butuan menjadi pembeda di kubu PSMS Medan pada gelaran Piala Presiden 2018.

Ia menjadi salah satu peluru PSMS di lini depan hingga sukses mengantar Ayam Kinantan ke semifinal.

Namun kini, Frets seolah hilang ditelan ombak. Di Liga 1, namanya tak lagi mencuat.

Frets hanya menyumbang empat gol dari 14 laga yang dilakoninya bersama PSMS.

(Baca Juga: Pemain Persija Ivan Carlos dan Ismed Sofyan Terhindar dari Sanksi Komdis PSSI)

2. Syahrian Abimanyu

Abimanyu menjadi salah satu pilar penting Sriwijaya FC dalam meraih tempat ketiga Piala Presiden 2018.

Namun kini di Liga 1 ia hanya memainkan empat laga bersama Laskar Wong Kito.

Jenderal lapangan timnas U-19 Indonesia itu kalah bersaing dengan gelandang senior, Zulfiandi.

3. Abdul Rohim


Penjaga gawang PSMS Medan, Abdul Rohim (kiri), saat tampil di partai final Liga 2 musim 2017 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (28/11/2017).(ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Kiper 26 tahun ini menjadi pahlawan PSMS menembus babak semifinal Piala Presiden 2018.

Bahkan saat itu namanya dilirik Luis Milla untuk diangkut ke skuat timnas Indonesia.

Namun kini bersama PSMS, ia hanya bermain delapan laga dan harus saling sikut dengan Dhika Bayangkara.

4. I Made Andhika

Nama Andhika lahir di Liga 1 musim lalu. Pada Piala Presiden 2018, ia semakin moncer.

Bersama Bali United, Andhika sukses menjadi motor di sisi kanan pertahana dan penyerangan.

Bahkan ia sempat dipanggil Luis Milla dalam pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia.

Namun kini Andhika tak lagi dilirik Milla. Di Liga 1, ia memainkan 10 dari 18 laga Bali United.

(Baca Juga: Soal Insiden Bendera Indonesia, Pemain Timnas U-16 Malaysia Akhirnya Minta Maaf)

5. Alfath Fathier


Bek Madura United, Alfath Fathier, beristirahat di sela-sela latihan perdana di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (17/12/2107) sore, pasca berakhirnya kompetisi Liga 1.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Memutuskan pindah dari Persiba Balikpapan ke Madura United adalah pilihan tepat Alfath.

Ia menemukan sentuhan terbaiknya, hingga berhasil bersinar di Piala Presiden 2018.

Namun di Liga 1 kini, Alfath justru kalah bersaing dengan bek sayap senior, Rendika Rama dan Beny Wahyudi.

Padahal Alfath merupakan bek sayap modern sekaligus multifungsi. Ia bisa mengisi pos kanan dan kiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P