Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper muda Madura United, Satria Tama mencatatkan rekor apik. Dalam lima laga terakhir, penjaga gawang timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2018 tersebut hanya kebobolan satu gol dan mencatatkan empat cleansheet.
Atas rekor pribadinya tersebut, pemain asal Surabaya tersebut pun angkat bicara.
Menurut Satri Tama, ia selama ini hanya berusaha membalas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Gomes de Oliviera dengan tampil maksimal dan sebaik mungkin.
(Baca Juga: Piala AFF U-16 2018 - Timnas U-16 Indonesia Disebut Bak Real Madrid, Kok Bisa?)
Mantan kiper Persegres Gresik United ini justru berterima kasih kepada rekan-rekannya di Madura United atas empat cleansheet yang ia ciptakan.
“Saya hanya berusaha menjalankan tugas dari pelatih kalau memang dipercaya," ucap Tama kepada BolaSport.com, Sabtu (28/7/18).
(Baca juga: Yanto Basna Dilarikan ke Rumah Sakit dan Dapat Enam Jahitan saat Jadi Bagian Kemenangan di Liga Thailand)
"Saya justru berterima kasih kepada teman-teman yang selalu bekerja keras,” tuturnya.
Bahkan, Tama merasa tidak pantas disebut pahlawan dalam menjaga gawang Madura United hingga begitu sulit dijebol lawan dalam lima laga terakhir.
(Baca Juga: Kebuasaan Zlatan Ibrahimovic Akhirnya Lahirkan Trigol Pertama di Negeri Paman Sam)
Menurut kiper ramah ini, dalam menjaga gawang tidak kebobolan terdapat banyak pemain dan pola yang terlibat.
Sehingga menurut Tama, yang pantas diapresiasi adalah seluruh pemain, bukan dia sendiri.
(Baca juga: Menang Tandang, Ryuji Utomo Cs Berada di Jalur Juara Liga Thailand 2 Musim 2018)
“Kami tidak kebobolan itu kan prosesnya panjang, bahkan pertahanan dibangun mulai dari lini terdepan," ucap Tama.
"Sehingga, hasil bagus kami dengan sulitnya pertahanan ditembus lawan ini bukan karena saya sendiri. Tetapi, ini kerja keras tim di lapangan.”
(Baca juga: Eks Penyerang Inter Milan Jalani Debut di Liga Super China dan Langsung Jadi Pahlawan Klubnya)
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada