Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perubahan strategi pada babak kedua membuat Persela Lamongan menang atas tamunya Persipura dengan skor 3-2, Minggu (29/7/2018).
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengakui jika pada babak pertama timnya kesulitan menghadapi Mutiara Hitam, julukan Persipura.
Namun setelah memberikan masukan di ruang ganti Stadion Surajaya pada jeda laga, Persela berubah.
(Baca Juga: Madura United Pertanyakan Keseriusan Liga 1 U-16)
Aji mengatakan, dia meminta agar anak asuhnya lebih percaya diri di lapangan.
"Pemain kurang percaya diri babak pertama, sehingga bola mudah hilang," ujar Aji.
(Baca juga: Timnas U-16 Laos Memulai Perjuangan di Piala AFF U-16 2018 dengan Kemenangan Tipis)
"Di kamar ganti, saya instruksikan agar percaya diri lebih menyerang pada babak kedua dan akhirnya bisa cetak gol," katanya.
Sementara itu, Aji mengakui jika sanksi larangan bermain yang diberikan kepada pemain asingnya asal Brasil, Diego Assis sesuatu yang wajar.
(Baca juga: Bek asal Brasil Ini Meninggalkan Liga Prancis dengan Nilai Penjualan 'Hanya' 33 Miliar Rupiah)
(Baca juga: Fernando Torres Masih Mandul dan Timnya Terpuruk, Komentar Playmaker Sagan Tosu Cukup Mendinginkan Suasana)
Dia setuju jika ada pemain yang berlaku tidak sopan saat di lapangan layak dikenakan sanksi.
"Ya, saya setuju dengan sanksi itu. Siapa pun pemain yang tidak sopan di lapangan dikenai sanksi larangan bermain, saya kira itu wajar," ujar eks pemain Arema dan Persebaya ini.
(Baca Juga: Setelah Berulah dalam Transfer Malcom, Bordeaux Malah Jadikan Striker AS Roma sebagai Pengganti)
Pelatih kelahiran Malang ini menegaskan, sepak bola harus ada etika.
Menurut Aji, sudah bukan zamannya lagi dalam sepak bola bermain kasar seperti era 1970-an.
(Baca juga: Yanto Basna Dilarikan ke Rumah Sakit dan Dapat Enam Jahitan saat Jadi Bagian Kemenangan di Liga Thailand)
Diakuinya, saat ini sepak bola harus lebih menghibur, menunjukkan skill yang berkualitas dan memiliki agresivitas.
"Sekarang itu sepak bola harus lebih menghibur, mengeluarkan skill yang bagus dan bermain dengan cepat," tutur Aji.
(Baca juga: Evan Dimas dan Ilham Udin Segera Gabung Timnas U-23 Indonesia, Ini Sikap Terbaru Selangor FA)
"Pemain harus ada etika, tidak seperti era 1970-an yang masih sepak bola kasar," ucapnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada