Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang penutupan bursa transfer putaran kedua Liga 1 2018, Persija Jakarta terus mencoba mendatangkan pemain baru.
Sayangnya, usaha yang sudah dilakukan oleh manajemen Persija tak juga membuahkan hasil.
Pemain yang dibidik Persija, yakni Zulkfily Syukur, tidak dilepas oleh klubnya, PSM Makassar.
Kabar itu disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade, saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (2/8/2018).
(Baca juga: Teco Puas dengan Penampilan Debut Shahar Ginanjar)
(Baca Juga: Deretan Remaja Paling Menyita Perhatian di Liga 1 2018, Termasuk Inzaghi Muda dan Rory Delap dari Bogor)
Pengusaha asal Surabaya itu mencoba berkomunikasi dengan pihak PSM setelah tim pelatih Persija tertarik mendatangkan Zulkifly.
Pengalaman mantan pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2014 itu yang menjadi daya tarik Persija mencoba mendatangkannya.
"Pelatih Teco (Stefano Cugurra) yang tertarik untuk meminta kami mendatangkan Zulkifly Syukur. Tapi, setelah kami berkomunikasi dengan CEO PSM (Munafri Arifuddin), mereka tidak melepas pemain tersebut," kata Gede kepada BolaSport.com.
Zulkifly memang jarang sekali diturunkan oleh pelatih PSM, Robert Rene Albert di Liga 1 2018.
Tercatat, mantan pemain Arema FC dan Persib Bandung itu baru bermain sebanyak delapan kali untuk menjaga bek kiri PSM.
Tugasnya bergantian dengan Reva Adi dan Hasyim Kipuw yang bermain di bek sayap.
Kendati jarang bermain, pesepakbola berusia 34 tahun itu masih tetap dipertahankan PSM.
Usai Dilibas Perseru, Pelatih Persebaya Mengundurkan Diri https://t.co/SoL9jr4Eh5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 2, 2018
(Baca Juga: Pelatih Myanmar Puji Kualitas Timnas U-16 Indonesia)
"Yang kami dapat informasi dari mereka, PSM masih membutuhkan Zulkifly dan ini juga memastikan kami tidak jadi untuk mendatangkannya," kata Gede.
Sebelumnya, Persija juga gagal mendatangkan bek kanan Marckho Sandy Meraudje setelah sang pemain tak dilepas oleh Sriwijaya FC.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada