Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Mempertegas Keterpurukan Tim Promosi di Liga 1 2018

By Nungki Nugroho - Kamis, 2 Agustus 2018 | 12:21 WIB
Skuat Persebaya Surabaya saat menghadapi Sarawak FA, Minggu (18/3/2018) ( SURYA.CO.ID )

Persebaya Surabaya kian menambah keterpurukan kontestan Liga 1 2018 yang berlabel tim promosi.

Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang adalah trio tim promosi di Liga 1 2018.

Ketiganya sukses naik kasta setelah merenggut posisi tiga besar Liga 2 2017.

Mulai menjajaki Liga 1 2018, ketiganya tertatih-tatih di persaingan klasemen.

(Baca Juga: Hasil dan Klasemen Putaran Pertama Liga 2 2018 - Semen Padang dan Madura FC Tak Aman)

Ketiganya kini menghuni posisi bawah klasemen sementara pekan ke-18 Liga 1 2018.

Akibatnya, belum menyentuh satu musim, para pelatih yang membawa trio tersebut promosi ke kasta teratas kompetisi Indonesia itu telah resmi diberhentikan.

Mereka adalah: 

1. Subangkit (PSIS)


Pelatih PSIS Semenarang, Subangkit, ketika memberikan keterangan pers usai laga melawan PSMS Medan, Sabtu (7/10/2017) di Stadion Teladan.(ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Subangkit bahkan telah dicoret oleh manajemen PSIS sebelum bergulirnya Liga 1 2018.

Pelatih yang membawa tim Mahesa Jenar menduduki peringkat ketiga Liga 2 2017 itu dinilai tak mampu memberi yang terbaik di ajang pramusim.

Posisinya pun diganti oleh pelatih asing berlisensi Pro UEFA, Vincenzo Alberto Annese.

Hanya, bersama Annese, sampai saat ini prestasi PSIS juga masih belum terangkat dan saat ini cuma berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.

(Baca Juga: Pelatih Persib Bandung: Tidak Mudah untuk Meraih Gelar Juara Liga 1 2018)

2. Djadjang Nurdjaman


Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, dalam sesi konferensi pers di Stadion Kebun Bunga, Medan, Senin (4/6/2018), menjelang laga kontra Persib.(ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Eks pelatih Persib Bandung ini juga harus terlempar dari medan tempur Liga 1 2018 bersama PSMS.

Posisi PSMS, yang sempat menjadi juru kunci klasemen, menjadi musabab pencoretan Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.

Kontrak Djanur diputus oleh manajemen Ayam Kinantan pada pekan ke-17 Liga 1 2018 dan ia digantikan oleh pelatih asal Inggris, Peter Butler.

Kendati nasibnya terkesan lebih baik dibandingkan Subangkit, sebenarnya Djanur pun menerima perlakukan yang tidak pantas dari manajemen. 

PSMS sebelumnya memecat dua asisten Djanur, yakni Yusuf Prasteyo dan Suwanda, serta menunjuk Suharto AD sebagai pengganti tanpa berkomunikasi dengan sang pelatih.

3. Angel Alfredo Vera


Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera, dalam jumpa pers Sabtu (28/4/2018) di Stadion Aji Imbut Tenggarong, menjelang laga Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar.(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Terbaru, Angel Alfredo Vera resmi dicoret oleh Persebaya jelang pekan ke-19 Liga 1 2018. Ia dinilai tak mampu memenuhi tuntutan dari para pendukung skuat Bajul Ijo.

Tiga kekalahan beruntun dialami oleh Persebaya di kompetisi Liga 1 2018.Kini, posisi pelatih Persebaya diambil alih oleh sang legenda, Bejo Sugiantoro.

Pemberhentian Vera ini menambah keterpurukan penampilan tim promosi Liga 1 2018.

Adapun Persebaya saat ini mendekat ke zona degradasi dengan menempati tangga ke-14 klasemen sementara.

(Baca Juga: Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2018 - Indonesia Dalam Bayang-bayang Vietnam)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P