Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, kini menanamkan sikap bahwa semua pertandingan sisa Liga 1 sebagai final.
Sikap itu ditanamkan sebagai tekad bahwa semua partai penting agar tim bisa keluar dari papan bawah.
Sampai pekan ke-18, PSMS tertahan di peringkat ke-17 Liga 1 dengan torehan 18 poin.
"Semua pemain harus mengerti bahwa setiap game adalah final, kami tak bisa berjuang hanya dengan 11 pemain," kata Peter Butler dalam jumpa pers, Kamis (2/8/2018).
"Tapi semua pemain yang lebih dari 20 pemain ini harus kerja keras," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: PSMS Medan Siapkan 3 Pemain Asing Anyar Untuk Tampil Melawan Bhayangkara)
Pelatih asal Inggris itu menyadari bahwa timnya tak hanya terpuruk, melainkan juga punya catatan buruk soal kebobolan dan minim dalam mencetak gol.
Tim berjulukan Ayam Kinantan merupakan tim paling banyak kebobolan kedua dengan jumlah 33 gol.
Mereka juga tim paling buruk ketiga soal mencetak gol dengan hanya mampu mencetak 21 gol di bawah Perseru Serui (12 gol) dan PSIS Semarang (17 gol).
"Kami paling buruk secara defensif dan juga soal mencetak gol. Kami mau perbaiki itu, kami akan ambil keputusan yang berani," tuturnya bertekad.
Ini jawaban Sutan Zico soal selebrasinya kala berhadapan dengan Filipina. #sutanzico #timnasu16
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on