Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler mengeluhkan masalah finansial sebagai salah satu kendala yang dialami timnya.
Hal itu diutarakan Peter Butler setelah PSMS Medan takluk 1-3 dari tuan rumah Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 pekan ke-19.
Pertandingan ini digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2018) malam.
(Baca juga: Selepas Jeda Tanpa Gol, Persib Tetap Pulangkan Sriwijaya FC dengan Tangan Hampa)
(Baca juga: Playmaker 35 Tahun 'Menggila' pada Babak Kedua, Madura United Gilas PS Tira)
Kekalahan itu membuat PSMS tak beranjak dari posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 18 poin yang mereka kumpulkan.
"Saya tahu, PSMS ada banyak pemain berkualitas, tetapi untuk gajinya dibeda-bedakan," ujar Peter kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
"Saya datang ke sini untuk membantu PSMS," tuturnya menambahkan.
(Baca juga: Serba-serbi Kekalahan PSMS: Umpatan, Peter Butler Curhat, Sampai Protes ke Bus Pemain)
Menurut pelatih asal Inggris ini, para pemain PSMS sudah berjuang maksimal.
Namun, minimnya dukungan finansal membuat pemain skuat Ayam Kinantan tak punya motivasi lebih.
"Kalian bisa melihat sendiri permainan PSMS, saya bangga sekali dengan perjuangan semua pemain," ujar Peter.
(Baca juga: BREAKING NEWS - Tabrakan dengan Striker Anyar Bali United, Jandia Eka Putra DIlarikan ke Rumah Sakit)
"Ada pemain yang gajinya kecil, tetapi di Bhayangkara, ada banyak pemain berkualitas dengan gaji besar," tutur eks pelatih Persipura itu.
"Pemain main mantap, main bagus, tetapi kalian harus mengerti, kalau pemain main seperti itu, tidak bisa naik di klasemen kalau tak ada motivasi finansial," ucapnya.
(Baca juga: Pelatih Selangor FA Mengaku Sudah Dapatkan Pengganti Ilham Udin dan Evan Dimas)