Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ditahan Perseru, Pelatih PSM Enggan Salahkan Kiper

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 6 Agustus 2018 | 16:48 WIB
Reaksi Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, saat menjawab pertanyaan pada sesi press conference di Bali United Cafe, Selasa (10/7/2018) sehari jelang laga kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (11/7/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

PSM Makassar hanya bermain imbang 2-2 dengan Perseru Serui pada pertandingan Liga 1, Minggu (5/8/2018). 

PSMS dua kali tertinggal. Tapi beruntung juga bisa dua kali menyamakan kedudukan. Dua gol penyeimbang PSM dicetak M. Rahmat dan Ferdinand Sinaga.

Dalam laga itu, PSM bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak pertama.

Kiper baru mereka, Imam Arief, diganjar kartu merah setelah menjegal Yohanis Nabar di petak terlarang.

Imam Arief tampak tidak punya banyak pllihan.Pemain lawan bergerak cepat, sementara barisan pertahanan sudah kalah sprint.

Meski seharusnya Imam Arief bisa lebih sabar sedikit untuk tidak tergesa-gesa maju mempersempit ruang gerak lawan.

Situasi itu rupanya dibawa pelatih PSM, Robert Alberts. Ia mengatakan kalau momen penalti itu bukan sepenuhnya salah Imam Arief.

Termasuk keputusan wasit yang langsung mencabut kartu merah. Sebab, memang begitulah peraturannya.

"Kiper sudah coba melakukan yang terbaik. Bukan sepenuhnya kesalahan dia. Ada terlalu banyak jarak antara pertahanan dan kiper," kata Robert Alberts.

Berkat hasil itu, PSM bertengger di peringkat kedua dengan merangkum 30 poin. Adapun Perseru bertengger di peringkat ke-15 dengan mengoleksi 23 poin.