Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roberto Carlos Mario Gomez kembali melontarkan pernyataan yang mengisyaratkan untuk meninggalkan Persib Bandung.
Mario Gomez terbilang cukup sukses mengangkat peforma Persib hingga saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2018.
Musim lalu Persib hanya finis di urutan ke-13 klasemen akhir.
Ancaman untuk meninggalkan Persib tidak kali ini saja terjadi.
Sebelumnya di putaran pertama, Mario Gomez pun melontarkan niatnya untuk mundur dari Persib.
Kini, Mario Gomez kembali mengancam mundur dari kursi kepelatihan Persib.
Disinyalir Mario Gomez meminta kenaikan kontraknya untuk melatih Persib.
"Namun, kami membahas hal ini (tambahan kontrak dan bonus) sudah sejak tiga bulan lalu," katanya saat ditemui di apartemennya, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (5/8/2018), dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca Juga: 10 Pemain Asing Baru Liga 1 2018 Hasil Bursa Transfer Paruh Kedua, Ada yang Pecahkan Rekor Eks Pilar Liverpool)
Bahkan Mario Gomez membuka peluang untuk klub lain, pasalnya saat libur kompetisi Liga 1 2018 pria asal Argentina itu akan pergi ke Malaysia.
"Setelah melawan Mitra Kukar, kami akan mendapatkan waktu libur. Mungkin, saya akan pergi ke Malaysia untuk bertemu tim lain," ujarnya.
Jika Mario Gomez benar-benar pergi dari Persib, tim berjulukan Maung Bandung bisa mendapatkan sejumlah kerugian.
1. Persib sedang Berada di Puncak Klasemen Sementara
Persib saat ini dalam peforma positif dibawah kendali Mario Gomez.
Bahkan Persib memegang rekor sebagai tim Liga 1 2018 yang tujuh kali tak terkalahkan secara beruntun.
Jika Mario Gomez pergi, akan terjadi transisi kepelatihan yang ditakutkan akan membuat situasi tak berjalan lancar.
2. Mario Gomez Jitu Dalam Rekrut Pemain
Jika kehilangan Mario Gomez, Persib akan kehilangan sosok pelatih yang jitu dalam memilih pemain.
Terbukti Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Jonathan Bauman tampi stabil dalam peformas positif sampai pekan ke-19.
(Baca Juga: Mario Gomez Kembali Ancam Mundur dari Persib, Dua Kali Hal Ini Terjadi dan Ini Alasan Terbarunya)
Perekrutan Patrich Wanggai di bursa transfer paruh kedua pun terbilang sukses.
Pemain asal papua itu langsung tampil nyetel dan produktif mencetak gol dan membantu Persib dalam meraih kemenangan.
Sejauh ini Persib mencetak tiga gol dari tiga laga bersama Persib.
3. Pandai Mengelola Pemain Muda
Mario Gomez termasuk percaya pada pemain-pemain muda.
Ada dua pemain muda di tim Persib yang mendapatkan kepercayaan Mario Gomez untuk tampil menjadi starter.
Yakni Indra Mustafa berusia 19 tahun yang merupakan jebolan diklat Persib yang telah lima kali tampil menjadi starter dari 8 laga total bersama Persib.
Lalu, Agung Mulyadi berusia 21 tahun yang juga merupakan jebola Diklat persib.
Agung Mulyadi telah tampil lima kali menjadi stater dari total 8 laga yang dijalani bersama Persib.
Lalu di paruh kedua musim, Wildan Ramdani pemain berusia 19 tahun yang juga jebolan diklat Persib mendapatkan kontrak profesional berdurasi tiga musim.
4. Sarat Pengalaman dan Prestasi
Jika Mario Gomez mundur, mungkin Persib akan kesulitan mencari pelatih yang setara dengan pria asal Argentina itu.
Mario Gomez telah kenyang ilmu dan pengalaman melatih di sejumlah negara.
Bahkan ia pernah menjadi asisten pelatih Hector Cuper.
Pada 1999 Gomez diangkat sebagai asisten mantan rekan setimnya, Hector Cuper di Valencia setelah tak diizinkan melatih Mallorca karena persyaratan periode kepelatihan minimum.
Saat Hector Cupuer pindah melatih Inter Milan, Mario Gomez pun diboyong.
Karier kepelatihannya di Asia Tenggara, ia membawa klub Malaysia Johor Darul Takzim menjuarai Piala AFC 2015.