Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, memberikan sanjungan pada kepedulian timnas U-16 Indonesia pada korban bencana gempa Lombok. Riyadh ingin langkah timnas U-16 jadi contoh timnas di level usia lainnya.
Timnas U-16 Indonesia menjalani pertandingan terakhir di Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (6/8/2018).
Sebagian hasil penjualan tiket laga tersebut disumbangkan untuk korban bencana gempa di Lombok dan sekitarnya.
(Baca Juga: Pelatih Termuda Liga 1 2018 Berikan Penilaian soal Rekrutan Anyar dari Liga 2)
Menurut Riyadh, inisiatif untuk mendonasikan hasil penjualan tiket murni muncul dari pihak timnas U-16 yang disampaikan pada panpel.
Rencana tersebut disambut baik oleh panpel maupun Asprov PSSI Jatim sebagai tuan rumah Piala AFF U-16.
(Baca Juga: Juergen Klopp Mengaku Puas dengan Opsi di Lini yang Menjadi Titik Kelemahan Liverpool)
“Inisiatif ini muncul justru dari timnas U-16. Tentu saja ini hal yang luar biasa, bagaimana timnas usia muda sudah punya kepedulian sosial yang tinggi. Ini spontanitas dari timnas U-16 yang justru mengusulkan pada kami ,” kata Riyadh.
“Kepedulian timnas U-16 ini harus jadi teladan,” ucapnya.
Memang tidak semua hasil penjualan tiket akan didonasikan pada korban gempa. Panpel masih akan menghitung beberapa item dari hasil penjualan tiket.
Nantinya, donasi akan diberikan dalam bentuk uang, bukan berupa barang.
“Harusnya Asprov NTB datang ke sini untuk menerima bantuannya. Tetapi karena tidak bisa datang, jadi kami yang mewakili,” ujar Riyadh.
#POPULER Kasper Schmeichel Kecam Manchester City dan Fan yang Membuat Karier Joe Hart Hancur https://t.co/BYqCYwtzn6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 8, 2018
(Baca Juga: Anak Baru Real Madrid Sudah Paham Keinginan Julen Lopetegui)
Sementara itu, Riyadh tidak menutup kemungkinan bakal menggelar event lain untuk donasi pada korban gempa.
“Setelah ini kami mungkin ada event yang kordinasi untuk membuat acara amal atau apa untuk bisa meringankan beban saudara kita di Lombok. Tapi, kami masih akan rapatkan lihat kondisi yang ada di sana juga,” tutup Riyadh.