Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United akan menjadi tamu bagi Sriwijaya FC di pekan ke-20 Liga 1, Sabtu (11/8/2018). Laga kali ini tidak akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, melainkan di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Kondisi tersebut diakui oleh bek Madura United, Beni Wahyudi, mengadi keuntungan tersendiri bagi Madura United.
Sebab, intensitas dukungan dari suporter Sriwijaya FC pasti akan berkurang apabila dibanding saat harus bermain di Jakabaring.
(Baca Juga: Usai Pelepasan Kontingen Indonesia, CdM Asian Games 2018 Minta Dukungan Masyarakat demi Memacu Semangat Atlet)
“Sriwijaya FC pindah home base, bisa dibilang ini keuntungan juga. Kami seperti bermain di tempat yang netral,” kata Beni kepada BolaSport.com.
Akan tetapi, Beni menyadari bahwa laga di Stadion H. Agus Salim tidak akan mudah.
Sebab, stadion yang jadi markas Semen Padang FC tersebut dikenal dengan cuaca yang panas.
Jadi, perlu adaptasi khusus bagi para pemain.
“Kami tahu di sana cuaca sangat panas, pasti Sriwijaya FC sudah beradaptasi karena sudah pernah bermain di sana. Beberapa hari ini cuaca juga tidak menentu, harus adaptasi dengan makan dan istirahat yang tepat,” ucap Beni.
(Baca Juga: Ini yang Dilakukan Georgina Rodriguez Agar Tetap Tampil Seksi di Italia)
Sementara itu, Madura United membawa 18 pemain untuk laga melawan Sriwijaya FC.
Fachruddin Aryanto, yang sudah sembuh dari cedera, masuk dalam rombongan.
Tiga pemain baru, yakni Junda Irawan, Milad Zeneyedpour, dan Mamadou Samassa juga masuk skuat.
SKUAT MADURA UNITED
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada