Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Filosofi Permainan yang Dianut Bejo Sugiantoro Dinilai Jadi Alasan di Balik Kesuksesannya

By Irfa Ulwan - Jumat, 10 Agustus 2018 | 17:10 WIB
Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro saat memberi instruksi kepada pemainnya, Ruben Karel Sanadi, pada laga kontra Persela, Minggu (5/8/2018) di Gelora Bung Tomo Surabaya. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Bejo, tandas Eko, menganut filosofi permainan milik Rusdy Bahalwan, arsitek tim Bajul Ijo kala menjuarai Liga Indonesia musim 1996-1997.

(Baca juga: Tugas Bejo Sugiantoro sebagai Agen Perubahan bagi Persebaya Tidaklah Mudah)

"Setahu saya Bejo ini menanut filosofi Rusdy Bahalwan. Dia tetap menggunakan formasi 4-3-3," kata Eko.

Rusdy Bahalwan memang terkenal dengan permainan yang menyakini sebuah prinsip: menyerang adalah cara bertahan terbaik dalam sepak bola.

Di laga kontra Persela kemarin, Bajul Ijo memang membombardir lini bertahan Laskar Joko Tingkir sejak awal.

Hal itu dapat dibuktikan dari catatan statistik. Di sepanjang pertandingan, Rendy Irwan dkk tercatat menembak 13 kali ke arah gawang Persela.

(Baca juga: Perseru Vs Bali United - Melvin Platje Jadi Pembeda dan Bawa Serdadu Tridatu ke Posisi Kedua)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P