Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Bakal Main di Liga Champions Asia 2019, Klub asal Malaysia Ini Langsung Memburu Ronaldinho)
Menghadapi situasi yang tengah berkembang ini, General Manager PSIS, Wahyu Winarto pun buka suara.
Menurut pria yang kerap disapa Liluk itu, pihaknya tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan terkait nasib pria 33 tahun itu.
(Baca juga: Jadwal Sepak Bola Asian Games 2018 - Lawan Hong Kong Akan Jadi Pertandingan Menentukan bagi Indonesia)
"Itu hal bisa, kalau menang pasti bilangnya bagus, giliran kalah bilangnya jelek. Wajar itu karena bentuk ekspresi suporter," ujar Liluk.
"Yang jelas ke depan, kami akan evaluasi secara menyeluruh apa yang perlu diperbaiki supaya bisa bangkit," katanya.
(Baca juga: Pasca Kalah dari Indonesia, Timnas U-16 Thailand Diuji Tim Junior Atletico Madrid dan Valencia)
Liluk pun menjamin posisi Annese masih tetap aman.
Setidaknya, PSIS dalam waktu dekat tidak akan ada pemutusan kerja sama di antara dua pihak tersebut.
(Baca juga: Senjata Timnas U-23 Malaysia pada Asian Games 2018 'Sama' dengan Resimen Khusus Angkatan Darat Inggris)
"Kalau soal pergantian pelatih itu saya kira belum," ujarnya menambahkan.