Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Posisi Vincenzo Alberto Annese sebagai Pelatih PSIS Semarang dipastikan aman posisinya, setidaknya hingga akhir musim Liga 1 2018.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, rentetan hasil negatif yang diterima PSIS Semarang tak bakal membuat Vincenzo Alberto Annese terdepak dari kursinya.
Performa PSIS sejak ditangani oleh pelatih asal Italia itu tak kunjung baik.
(Baca juga: Cerita Adaptasi Teknik Yanto Basna di Liga Thailand, Awalnya Sering Disetop Pelatih, Kini Suka Ngatur Pemain Lain)
Alih-alih moncer dan tampil sebagai kuda hitam di Liga 1 2018, tim promosi tersebut malah lesu dan terjerembab di zona degradasi.
Saat ini, tim dengan julukan Mahesa Jenar tersebut masih tertahan di posisi ke-17 berkat 20 poin yang telah dikumpulkannya dari 20 kali berlaga.
(Baca juga: Jadwal dan Link Streaming Sepak Bola Asian Games 2018 Hari Ini - Partai Krusial Thailand dan 2 Negara Timur Tengah)
Alhasil, kemampuan Annese banyak diragukan oleh publik dan pendukung PSIS.
Bahkan, tak sedikit pula yang mempertanyakan kualitas dari pelatih yang mengantongi lisensi UEFA Pro tersebut.
(Baca juga: Bakal Main di Liga Champions Asia 2019, Klub asal Malaysia Ini Langsung Memburu Ronaldinho)
Menghadapi situasi yang tengah berkembang ini, General Manager PSIS, Wahyu Winarto pun buka suara.
Menurut pria yang kerap disapa Liluk itu, pihaknya tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan terkait nasib pria 33 tahun itu.
(Baca juga: Jadwal Sepak Bola Asian Games 2018 - Lawan Hong Kong Akan Jadi Pertandingan Menentukan bagi Indonesia)
"Itu hal bisa, kalau menang pasti bilangnya bagus, giliran kalah bilangnya jelek. Wajar itu karena bentuk ekspresi suporter," ujar Liluk.
"Yang jelas ke depan, kami akan evaluasi secara menyeluruh apa yang perlu diperbaiki supaya bisa bangkit," katanya.
(Baca juga: Pasca Kalah dari Indonesia, Timnas U-16 Thailand Diuji Tim Junior Atletico Madrid dan Valencia)
Liluk pun menjamin posisi Annese masih tetap aman.
Setidaknya, PSIS dalam waktu dekat tidak akan ada pemutusan kerja sama di antara dua pihak tersebut.
(Baca juga: Senjata Timnas U-23 Malaysia pada Asian Games 2018 'Sama' dengan Resimen Khusus Angkatan Darat Inggris)
"Kalau soal pergantian pelatih itu saya kira belum," ujarnya menambahkan.