Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Top Scorer Liga 1 Didominasi Pemain Asing, Ini Kata Mantan Striker Persib Bandung

By Fifi Nofita - Selasa, 21 Agustus 2018 | 14:55 WIB
Eks pemain Persib Bandung, Zaenal Arief (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Daftar pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga 1 2018 hingga pekan ke-20 masih didominasi oleh pemain asing.

Posisi top scorer sementara diisi oleh pemain Mitra Kukar asal Spanyol, Fernando Rodrigues Ortega dengan mengoleksi 14 gol.

Posisi kedua ditempati striker Persib, Ezechiel Ndouassel dengan 13 gol.

(Baca juga: China dan Suriah Wakil Langsung dari Grup C pada 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018)

Sedangkan dua pemain lokal yang mampu bersaing dengan striker asing yakni Stefano Lilipaly dari Bali United dan Samsul Arif dari Barito Putera.

Saat ini, dua nama ini masing-masing mengoleksi 10 gol.

(Baca Juga: Mohamed Salah Gagal Cetak Gol, Juergen Klopp: Tak Masalah)

Menurut mantan striker Persib dan timnas Indonesia, Zaenal Arief, minimnya pemain lokal yang berada di daftar pencetak gol, karena mayoritas tim memanfaatkan kuota pemain asing untuk mendatangkan striker dan bek impor.

"Jadi setiap tim memanfaatkan itu, yang dicari pasti yang bertahan supaya tidak kemasukan, dan penyerang yang bisa memasukan. Mereka memperkuatnya di situ," kata Zaenal Arief.

Zaenal Arief menambahkan, agar pemain lokal bisa mendapatkan banyak kesempatan bermain dan menampilkan kemampuannya, maka harus ada regulasi terkait striker asing.

"Kalau toh striker lokal berkurang, ya ini soal regulasinya. Itu pandangan saya. Dulu kenapa bisa muncul, kenapa pemain asing dikurangi dan benar-benar diseleksi," kata Zaenal Arief.

(Baca Juga: Tolong Jual Paul Pogba, Manchester United!)

"Pemain asing itu harus betul-betul berkualitas dari attitude hingga track record (yang masuk), hingga muncul pemain lokal yang bisa diandalkan di klub tersebut," tuturnya.

Jika regulasi mengenai pemain asing tidak berubah, maka pemain yang sempat berkostum Persita Tangerang ini pesimistis striker lokal bisa muncul.

(Baca juga: Kejutan Bangladesh dari Grup B, saat Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Terpuruk pada Sepak Bola Asian Games 2018)

"Kalau sekarang, saya rasa sulit dengan regulasi yang ada, ya mau enggak mau striker lokal menunggu giliran," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P