Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teka-teki pelatih baru Persebaya Surabaya akhirnya terungkap setelah manajer klub, Candra Wahyudi, mengumumkan bahwa Djadjang Nudjaman resmi menjadi juru taktik Bajul Ijo, Sabtu (25/8/2018).
Djadjang Nurdjaman akan diduetkan dengan Bejo Sugiantoro sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya.
(Baca Juga: Semua Merasa Malu dengan Keadaan Persipura Saat Ini)
Sebelumnya, Bejo Sugiantoro menjadi pelatih kepala sementara menggantikan peran Alfredo Vera.
Tetapi, selain terganjal lisensi, Bejo sejak awal mengatakan hanya bersedia menjadi pelatih karteker untuk dua pertandingan.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Mixed Zone Semrawut, Juara Karate Asian Games Diperlakukan Tidak Layak)
Hanya, banyak fan yang ingin legenda hidup Persebaya ini bisa menjadi asisten pelatih.
Manajemen pun mengabulkan dan menjadikan Bejo sebagai asisten Djadjang Nurdjaman.
”Saya akan bantu Coach Djanur masuk di Persebaya. Saya akan mengawal dari sisi pemain, memastikan kondisi tim kondusif,” kata Bejo Sugiantoro dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Duet dua pelatih ini diyakini akan membuat performa Persebaya Surabaya naik.
Keren, Lalu Muhammad Zohri Dianggap sebagai Pengganti Usain Bolt! https://t.co/mz5lL8tffN
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 25, 2018
(Baca Juga: Karate Asian Games - Zigi Zaresta: Perunggu buat Korban Gempa Lombok dan Bonus untuk Memberangkatkan Haji Orang Tua)
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu memiliki pengalaman bagus, yakni sukses mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) saat dirinya menakhodai Persib Bandung pada 2015.
Sedangkan Bejo Sugiantoro pernah mengantar Persebaya Surabaya juara Liga Indonesia dua kali saat dirinya masih menjadi pemain.