Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya saat ini tengah berbenah demi menaikkan performa para pemain dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
Setelah memperkenalkan manajer baru yakni Candra Wahyudi, kemudian Persebaya Surabaya resmi menetapkan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala.
(Baca Juga: Luis Milla Bisa Tolak Tawaran PSSI dengan Alasan Ini, Netizen Jangan Senang Dulu)
Sebelum Candra Wahyudi, manajer Persebaya Surabaya dipegang oleh Chairul Basalamah.
Namun karena dinilai gagal, akhirnya Bonek pun menuntut mundur Chairul Basalamah.
Candra Wahyudi yang saat ini menjadi manajer baru mengatakan tidak ingin hanya mengumbar janji kepada Bonek dan akan membuktikan dengan kerja dan usaha.
(Baca Juga: Manajer Tak Ingin Ambil Risiko, Inilah Durasi Kontrak Djanur di Persebaya Surabaya)
"Namun biarkan proses ini berjalan, kami juga tidak bisa menjanjikan hal-hal yang luar biasa pada suporter tapi kami akan buktikan lewat kerja dan usaha setiap harinya dan setiap pertandingan," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Candra Wahyudi memang sudah akrab dengan Bonek, mengingat saat kompetisi Liga 2 2017 dirinya pernah menjadi direktur Persebaya Surabaya.
Dirinya juga menambahkan kalau cacian dan kritikan yang diberikan Bonek untuk tim berjulukan Bajul Ijo merupakan bukti kecintaan.
"Masukan, kritikan, cacian, apapun itu terhadap klub kami lihat itu sebagai bukti kecintaan Bonek pada Persebaya," pungkasnya.
Luis Milla Bisa Tolak Tawaran PSSI dengan Alasan Ini, Netizen Jangan Senang Dulu https://t.co/P5UtvtxNgc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 28, 2018