Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Arema FC, Dendi Santoso kenang memori kala timnya bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5/2018).
Dendi yang juga sebagai kapten tim berjulukan Singo Edan mengenang hal tersebut melalui akun Instagram pribadi.
Dalam unggahannya, pemain asli Malang ini memasang gambar saat skuat Singo Edan masuk ruang ganti dengan kawalan polisi.
Pada laga yang berakhir 1-0 untuk Persebaya itu, suporter tuan rumah sempat berulah.
(Baca Juga: Stopper Asal Yunani Bicara soal Perbedaan Atmosfer Sepak Bola Indonesia dengan Vietnam)
Bonek melakukan pelemparan botol tepat pada akses menuju ruang ganti pemain Arema FC seusai laga.
Atas terjadinya hal tersebut, pihak keamanan lantas memberi perlindungan untuk Dendi dan kolega.
Bahkan dalam caption-nya, Dendi Santoso menuliskan, "Sepak bola atau sedang perang?"
(Baca Juga: 3 Striker Senior Lokal yang Bisa Jadi Pilihan Luis Milla untuk Dampingi Beto di Piala AFF 2018)
Pertemuan kedua tim pada putaran pertama Luga 1 2018 saat itu memang banyak terjadi insiden.
Beberapa diantaranya adalah saat skuat Arema FC tak bisa melakukan official training satu hari sebelum laga.
Latihan resmi yang sejatinya digelar di stadion tempat bertanding harus mengalami perpindahan sebanyak dua kali.
Demi kepentingan keamanan, official training Arema FC yang sejatinya di Stadion Gelora Bung Tomo dipindah ke Stadion Joko Samudro, Gresik.
Di sisi lain pada jeda babak pertama, tertangkap kamera salah seorang oknum suporter Persebaya melakukan hal tak terpuji.
Dalam video yang banyak beredar, Bonek berbaju hijau dengan celana pendek tersebut diduga mengencingi gawang Arema FC.
Pria tersebut tak hanya mengencingi satu titik, tetapi ia melakukan hal tersebut di bagian lain.
A post shared by Dendi Santoso (@dendisantoso) on