Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ezechiel Ndouassel akhirnya terlihat di sesi latihan Persib Bandung setelah absen beberapa waktu. Kini, ia harus segera mengejar ketertinggalan dari rekan-rekan setimnya.
Ezechiel Ndouassel hadir pada sesi latihan pagi yang dihelat di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (4/9/2018).
Kedatangan Eze di latihan yang dipimpin langsung oleh Roberto Carlos Mario Gomez itu menggenapi legiun asing Persib Bandung.
Pria asal Chad, Afrika Tengah ini, absen selama kurang-lebih sepekan sejak Persib pertama kali kembali menggelar latihan pasca Liga 1 2018 diliburkan.
Pemain bernomor punggung 10 itu dikabarkan telah meminta tambahan masa libur kepada Mario Gomez.
(Baca Juga: Pemain Asing yang Dinantikan Persib Bandung Akhirnya Tiba di Sesi Latihan)
Di latihan perdananya, Eze tampak belum bergabung bersama Supardi Nasir dkk.
Telah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, top scorer Maung Bandung itu berlatih terpisah dan didampingi oleh fisioterapis tim, Benidektus Adi Prianto.
Kendati masih harus menyesuaikan diri dengan kondisi fisik rekan-rekan setimnya yang lain, tetapi kondisi kebugaran Eze cukup baik.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Gomez, "Ya, kondisi dia (Ezechiel, red) bagus karena selama berada di negara asalnya di Chad juga berlatih dengan baik, tetapi masih perlu penyesuaian."
(Baca Juga: Penilaian Pelatih Persib Bandung soal Kondisi Ezechiel N'Douassel)
Kini, tandem Jonathan Bauman di lini depan Pangeran Biru tersebut harus segera mengejar ketertinggalan dari rekan-rekannya.
Tak hanya itu, ia juga dituntut untuk dapat sesegra mungkin menyesuaikan diri dengan tim.
Seperti diungkapkan pelatih fisik tim, Yaya Sunarya pada Senin (3/9/2018).
"Satu, secara fisik dia enggak boleh ada masalah. Lalu sama dengan tuntutan yang lain seperti, kerja sama tim, feeling, intuisi, attacking, defend, dan transisi," kata Yaya.
Yaya juga menambahkan, bahwa Eze telah banyak tertinggal dari rekannya yang lain, "Catatannya, akan lebih berat dibanding yang pemain datang lebih awal. Eze dituntut untuk ikut semua program dengan ketertinggalan yang sudah lumayan tinggi, 60 persen, lah."