Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menanamkan luka negatif dalam selisih gol skuat Bajul Ijo dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2018.
Ya, Persebaya Surabaya telah menunjuk Djadjang Nurdjaman menjadi pelatih anyar untuk menggantikan Angel Alfredo Vera.
Namun begitu, rupanya Djadjang gagal membuktikan kecerdikannya tatkala menjalani debut sebagai pelatih tim Bajul Ijo.
Di bawah arahan Djanur, sapaan akrab Djadjang, Persebaya dipaksa menyerah di kandang sendiri kala bersua PS Tira dengan skor 0-2 dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (11/9/2018).
(Baca Juga: Timnas Indonesia Sukses Kalahkan Tim yang Dilatih oleh Eks Penerjemah Cristiano Ronaldo)
Akibat kekalahan ini, Persebaya terancam kembali melorot ke papan bawah klasemen sementara Liga 1 2018.
Ini menjadi kekalahan kandang ketiga bagi Persebaya hingga menyentuh pekan ke-21.
Dimana pada beberapa lega sebelumnya Persebaya juga takluk dari Barito Putera dan Persib.
Lebih buruk lagi, pertandingan menjamu PS Tira menjadi yang pertama kali Persebaya tak mampu mencetak gol di kandang sendiri di gelaran Liga 1 2018.
(Baca Juga: Peran Besar Eks Pemain Tarkam dalam Kemenangan Timnas Indonesia)
Pelatih Timnas U-19 UEA Bandingkan Indonesia dengan Thailand #SemuaUntukIndonesia https://t.co/FbhbL25iQm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 5, 2018
Keterpurukan Persebaya di bawah asuhan Djanur kian menjadi ketika melihat selisih gol.
Berada di posisi 13 klasemen sementara, Persebaya harus ikhlas memiliki nilai negatif satu dalam selisih gol mereka.
Ini menjadi kali pertama Persebaya mengalami defisit dalam produktivitas gol.
Dengan koleksi 31 gol, Persebaya harus merelakan 32 gol bersarang ke gawang mereka hingga pekan ke-21 Liga 1 2018.
(Baca Juga: Timnas Indonesia Menang atas Mauritius, Kontestan Liga Malaysia Pampang Lambang Garuda dan Evan Dimas Darmono)