Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek kiri Persib Bandung asal Maluku Utara yakni Ardi Idrus mendoakan klub asal kampung halamannya, Persiter Ternate bisa bangkit kembali untuk naik kasta.
Ardi yang merupakan jebolan SSB Tunas Gamalama, Ternate berharap jika suatu hari nanti klub kebanggaan Maluku Utara, Persiter mampu kembali ke kasta teratas Liga Indonesia.
Terakhir kali Persiter berlaga di kasta teratas pada Liga Indonesia 2007 yang pada saat itu dilatih oleh Jacksen F. Tiago.
Pada musim berikutnya di Liga Super Indonesia 2008-2009, Persiter gagal mentas lantaran tak siap secara finansial.
Di musim ini, Persiter yang berada di Liga 3 telah sukses menjuarai Liga 3 Maluku Utara sekaligus lolos ke putaran regional Kepualauan Maluku.
(Baca Juga: Kekerasan di Liga 2 2018, Wasit Ditonjok dan Ditendang Hingga Terseok-seok)
Di putaran regional, Persiter akan melawan juara Liga 3 Maluku yakni Ambon United dalam dua leg pada Oktober besok.
"Banyak pemain bagus asal Ternate. Di Liga 1 dan timnas saja ada Zulham Zamrun, Abduh Lestaluhu, Rizky Pora, Frets Butuan, Mahdi Albaar, Ambrizal Umanailo, dan ada juga Ilham Udin Armaiyn," ujar Ardi kepada BolaSport.com beberapa waktu lalu di Bandung.
"Sebetulnya akan lebih banyak lagi tapi sayangnya mereka kurang berkembang karena Persiter tidak ada. Mereka bingung karena susah mengembangkan kariernya. Semoga Persiter bisa segera naik kasta setidaknya ke Liga 2," tutur Ardi yang mengidolai Rahmat "Poci" Rivai.
(Baca Juga: Daerah Asal Kena Gempa, Pelatih Timnas Futsal Tetap Fokus)
Maluku memang menjadi produsen pemain sepak bola hebat di Indonesia.
Dua daerah di sana yakni Ternate (Maluku Utara) dan Tulehu (Maluku) kerap menyumbangkan putra daerahnya ke Timnas Indonesia.
Mirisnya, sudah sepuluh musim belakangan ini tak ada satupun klub asal Maluku atau Maluku Utara yang mentas di Liga 1 ataupun Liga 2.