Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Bakal Kembali ke Sekitaran Ibu Kota, Jakmania Diminta Tertib

By Muhammad Robbani - Senin, 17 September 2018 | 21:14 WIB
The Jakmania wilayah Kalimantan Timur bersiap mendukung Persija Jakarta saat menjalani partai tandang melawan Borneo FC, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (12/9/2018) (DOK-TRIBUN-KALTIM.CO)

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, diminta bersikap tertib selama Macan Kemayoran masih meminjam stadion untuk menggelar laga kandang.

Selama masih ada oknum Jakmania yang tak tertib, selalu Persija yang akan merasakan dampaknya.

Seperti, terusirnya lagi Persija ke Stadion Sultan Agung, Bantul, saat menjamu PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 peka ke-22, Selasa (18/9/2018), pukul 18.30 WIB.

(Baca juga: Lionel Messi Akui Punya Telepati dengan Sang Tandem di Sayap Kiri Barcelona)

Padahal, rencananya Persija sudah akan memainkan laga kandangnya di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, saat menjamu PSIS.

Namun rencana itu buyar lantaran terjadi kerusuhan di stadion itu saat Persija menjalani laga uji coba melawan Selangor FA, Kamis (6/9/2018).

Pihak kepolisian enggan memberikan izin kepada Persija bermain di Stadion Patriot sehingga harus kembali mengungsi ke Bantul saat menjamu PSIS.

(Baca juga: Ada Asa Besar dari Persija Pasca Menjamu PSIS di Bantul, Semua Terkait Laga Kandang Mereka)

"Imbauan saya untuk masyarakat Jakarta, berterima kasih lah kami telah dipinjami Patriot, jangan dirusak. Saya tahu lapangan hanya menampung 29 ribu penonton," kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade kepada wartawan.

"Saya tahu keinginan mereka sangat besar. Tapi kalau semua diizinkan masuk, akan terjadi kerusakan yang tidak kami inginkan," ujarnya.

Eks CEO Bhayangkara FC pada Liga 1 musim 2017 itu yakin bahwa suporter setia Persija itu bisa memahami kesulitan timnya dan mematuhi aturan demi kepentingan bersama.

"Saya pikir, Jakmania ini suporter yang menurut saya sangat dewasa, dan sudah terbukti. Saya tidak mau membandingkan dengan suporter lain," tuturnya.

"Jadi saya sangat bersyukur, selama 1,5 tahun saya di klub ini, keadaan sudah sangat berubah. Pihak kepolisian, masyarakat sudah bisa menilai," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menurut BolaSporter, andai Luis Milla tak lagi jadi pelatih timnas, siapa sosok yang tepat untuk menangani timnas Indonesia? #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P