Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

WCP Selamatkan Muka Pelatih Lokal di Pekan Ke-22 Liga 1 2018

By Nungki Nugroho - Selasa, 18 September 2018 | 21:49 WIB
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, melempar senyum kepada awak media di sela-sela acara temu wartawan jelang laga timnya melawan PSM, Rabu (11/7/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menjadi satu-satunya pelatih lokal yang masih bisa membawa anak asuhnya berkutat di lima besar klasemen sementara Liga 1 2018.

Ya, dominasi pelatih asing terus terjadi di kompetisi Liga 1 2018.

Namun begitu, nama besar Widodo Cahyono Putro (WCP) setidaknya mampu menyelamatkan muka pelatih-pelatih lokal.

WCP saat ini sukses membawa anak asuhnya berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2018 (terlepas dari hasil Persija Jakarta kontra PSIS Semarang).

(Baca Juga: Nestapa Sang Raja Gol di Balik Kejayaan Persib Bandung)


Mengoleksi 36 poin, skuat Serdadu Tridatu memastikan tempat di lima besar klasemen pekan ke-22 Liga 1 2018.

Meski gagal meraih kemenangan saat berjumpa Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada Selasa (18/9/2018).

WCP tetap mampu membawa pulang satu poin dalam lawatan ke tanah Barito.

Kini, ia menjadi satu-satunya pelatih lokal yang mampu membawa anak asuhnya masuk ke dalam lima besar klasemen pekan ke-22 Liga 1 2018.

Kendati fluktuasi terus terjadi, Bali United tetap konsisten di lima besar klasemen sejak pekan ke-19 Liga 1 2018.

Adapun sosok pelatih lokal lain yang terus berusaha mengejar posisi WCP adalah Aji Santoso.

(Baca Juga: Persib Bandung Miliki 'Striker' Baru Setelah Ezechiel dan Joni Bauman Loyo)

Pelatih asal Malang itu membawa Persela Lamongan berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 31 poin.

Dua nama eks pemain tim nasional Indonesia tersebut menjadi duet pelatih yang masih bertahan di 10 besar Liga 1 2018.

Adapun nama lain seperti, Nilmaizar (PS Tira), Jafri Sastra (PSIS Semarang), Subangkit (Sriwijaya FC), Djadjang Nurdjaman (Persebaya Surabaya).

Lalu I Putu Gede Dwi Santoso bersama Perseru Serui dan Rahmad Darmawan dengan Sriwijaya FC masih harus berjuang dengan timnya masing-masing untuk mampu menembus 10 besar Liga 1 2018.

(Baca Juga: Kekerasan di Liga 2 2018, Wasit Ditonjok dan Ditendang Hingga Terseok-seok)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P