Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSIS Semarang tak mampu mencuri poin dalam laga tandang menghadapi Persija Jakarta. Menurut pelatihnya, kekalahan ini lantaran pemain-pemainnya terlalu fokus kepada Marko Simic.
Dalam laga pekan ke-22 Liga 1 208 yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Selasa (18/9/2018) malam tersebut, PSIS Semarang kalah dengan skor tipis 0-1 dari Persija Jakarta.
Gol satu-satunya pada pertandingan tersebut dicetak oleh Riko Simanjuntak lewat sepakan terukur dari luar kotak penalti (16').
Kendati kedua tim terus melancarkan serangan hingga pertandingan berakhir, tetapi tak satu pun gol tecipta kembali.
Salah satu penyebab laga ini miskin gol adalah kedisiplinan pemain kedua tim, terutama PSIS, dalam mengawal barisan penyerang lawan.
(Baca Juga: Dapatkan Debut di Liga 1, Anan Lestaluhu Torehkan Catatan Cukup Baik)
Bomber Macan Kemayoran, Marko Simic terbukti tak dapat berbuat banyak pada laga ini.
Sepanjang 86 menit di atas lapangan, Simic hanya mampu melepaskan dua tendangan ke arah Joko Ribowo, kiper PSIS.
Dimana dari dua sepakan itu, hanya satu yang berhasil mengarah ke gawang Mahesa Jenar, sementara satu sisanya mampu dimentahkan bek klub kebanggaan warga Semarang itu.
Hal itu terjadi lantaran memang Jafri Sastra menginstruksikan kepada pemain-pemainnya untuk menempel ketat penyerang berkebangsaan Kroasia tersebut.
(Baca Juga: Selain Kemenangan, Hasil Kontra PSIS Bisa Buat Persija Lebih Pede Sambangi Markas Persib)
Setelah laga, Jafri Sastra pun mengatakan skema yang ia inginkan sudah berhasil dijalankan dengan baik oleh Hari Nur dkk.
Kendatipun hasil laga tetap jauh dari harapan pelatih asal Sumatra Barat ini.
Clean Sheet Perdana Jadi Modal Apik Arema FC Menyambangi Markas Persipura https://t.co/j6sONUIpq3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 19, 2018
"Dari awal persiapan kami tidak gentar menghadapi Persija. Kami yakin untuk meraih poin. Sebetulnya skema yang kami inginkan berjalan dengan baik dibabak pertama dan kedua. Tapi diawal babak pertama kami kebobolan di menit awal dan kami tidak mampu membalas," ujar Jafri, kutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Eks Pelatih Persis Solo itu pun mengatakan jika instruksi kapada para pemainnya untuk fokus kepada Simic malah menjadi bumerang bagi PSIS.
(Baca Juga: Jadwal Tanding Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018, Siaran Langsung di MNC TV)
Pasalnya, ia lupa jika pemain-pemain Persija yang lain juga berpotensi membahayakan gawang mereka.
"Terjadinya gol karena pemain lengah. Kami mengawal ketat Marko Simic, tapi kami lupa ada Riko Simanjuntak," katanya.