Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman dinilai telah gagal dalam dua laga yang sudah dijalaninya pada pekan ke-21 dan 22 Liga 1 2018.
Dalam dua laga tersebut, Djadjang Nurdjaman hanya mampu memberikan satu poin untuk Persebaya Surabaya.
(Baca Juga: Persija Vs PSIS - Rusuh, Bambang Pamungkas Gunakan Pengeras Suara untuk Tenangkan Penonton)
Dalam debut Djadjang Nurdjaman di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya justru malah dipermalukan oleh tamunya, PS Tira dengan skor 0-2.
Kemudian laga kedua kontra tuan rumah Sriwijaya FC, Persebaya hanya mampu bermain imbang 3-3.
(Baca juga: Inilah Rencana Tur Trofi Piala AFF dan Daftar Hadiah Uang Pemenang Turnamen Edisi 2018)
Padahal saat itu, tim berjulukan Bajul Ijo sempat unggu 3-1, tetapi akhirnya harus kemasukan dua gol yang membuat skor imbang.
Saat ini, Persebaya pun tercatat dalam daftar empat tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di Liga 1 2018.
(Baca juga: Jelang Piala Dunia 2018 Gagal Lawan Israel, Argentina Lawan Irak Bulan Depan)
Djadjang Nurdjaman pun menyoroti lini belakang Persebaya dan saat ini sudah dia telah melakukan latihan secara terpisah.
"Harus kami akui, kami masuk empat terbanyak kebobolan. Ini perlu penanganan khusus, jadi harus dapat treatment terus menerus," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
(Baca juga: Inilah Rencana Tur Trofi Piala AFF dan Daftar Hadiah Uang Pemenang Turnamen Edisi 2018)
Kemudian badai cedera yang melanda Persebaya juga menjadi alasan Djadjang Nurdjaman karena timnya bermain tidak maksimal.
Dia pun saat ini juga sudah melakukan treatment kepada pemain yang mengalami cedera dengan latihan pergerakan tanpa bola.
(Baca Juga: Ditahan Imbang Bali United, Jacksen F Tiago Sebut Wasit Pantas Dipukul)
“Sudah kami lakukan pelan-pelan, semua butuh adaptasi, dan sekarang bagaimana menjaga kondisi mereka setelah kembali gabung dengan tim, sehingga tidak cedera lagi,” tuturnya.
Semua proses sedang dilakukan Djadjang supaya bisa membahagiakan pendukung setia Bajul Ijo, Bonek.