Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuntutan dari para Bonek membuat Persebaya Surabaya saat ini mulai melakukan evaluasi dan siap untuk bangkit dalam sisa kompetisi Liga 1 2018 pada putaran kedua.
Persebaya Surabaya saat ini menyisakan total 10 laga sisa pada putaran kedua Liga 1 2018.
Mereka pun siap untuk melakukan sapu bersih.
(Baca Juga: Berita Persebaya - Ini Cara Djadjang Nurdjaman Sembuhkan Cedera Para Pemain)
Hal itu dijelaskan oleh pelatih Persebaya, Ddjadjang Nurdjaman, kalau posisi klasemen saat ini sangat tidak menguntungkan.
Oleh sebab itu dalam laga kandang, Persebaya siap meraih tiga poin dan saat tandang paling tidak bisa mencuri poin.
(Baca juga: Jelang Piala Dunia 2018 Gagal Lawan Israel, Argentina Lawan Irak Bulan Depan)
“Dengan adanya posisi klasemen seperti ini, kami sudah tidak bisa lagi memilih. Kami harus maksimal, harus meraih poin," ujar Djadjang dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Pada laga kandang harus raih poin sempurna, begitu juga wajib mencuri poin di markas lawan. Itu yang harus, karena sekarang mulai gawat di klasemen bawah,” ucapnya.
(Baca juga: Inilah Rencana Tur Trofi Piala AFF dan Daftar Hadiah Uang Pemenang Turnamen Edisi 2018)
Saai ini, Djadjang Nurdjaman dinilai gagal dalam menjalankan tugas.
Dua laga awal yang dijalani Djadjang sebagai pelatih baru, tim berjulukan Bajul Ijo hanya mampu memperoleh satu poin saja.
(Baca Juga: Ditahan Imbang Bali United, Jacksen F Tiago Sebut Wasit Pantas Dipukul)
Oleh sebab itu, mantan pemain Persib Bandung pada era perserikatan tersebut bertekad akan menjawab kritik dari para Bonek dengan menyapu bersih 10 laga sisa.
“Tekad kami, laga kandang tiga poin, lalu partai tandang tiga atau satu poin. Kami upayakan begitu."
(Baca juga: Putuskan Gabung Klub Juru Kunci Liga Portugal, Eks Penyerang Atletico Madrid Rilis Lagu Relijius)