Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LIB Berencana Hapus Laga pada Sore Hari, Setuju?

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 21 September 2018 | 19:34 WIB
Duel gelandang Persib Bandung dan Persija Jakarta antara Dedi Kusnandar dan Sandi Darman Sute, di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Rencananya, pertandingan-pertandingan Liga 1 tidak akan digelar pada sore hari.

Pihak operator pertandingan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepertinya akan menerapkan setiap laga di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air digelar pada malam hari.

Hal itu pun disampaikan secara langsung oleh Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy, yang sudah merancangkan rencana masa depak kompetisi sepak bola Indonesia.

Tentunya, ada aspek-aspek tertentu yang membuat Tigor bisa mengatakan seperti itu.

"Masa depannya sepak bola Indonesia itu terutama di Liga 1 tidak ada pertandingan yang digelar sore hari," kata Tigor kepada BolaSport.com.

"Semua pertandingan harus ada di jam prime time," ucap Tigor menambahkan.

Lebih lanjut Tigor akan menyampaikan terobosan tersebut dalam pertemuan dengan jajaran manajer tim.

Dia menilai, klub akan mendapatkan sebuah keuntungan bila menggelar pertandingan pada malam hari.

"Pada malam hari, jumlah penontonnya lebih banyak," kata Tigor.

Di beberapa kompetisi sepak bola di Asia Tenggara, salah satunya Malaysia sudah tidak ada lagi pertandingan yang digelar sore hari.

Tigor juga mengakui bukan hal yang mudah untuk memutuskan regulasi baru tersebut.

Hal itu lantaran sejumlah stadion di Indonesia masih belum sesuai standar penerangan ketika menggelar laga pada malam hari.

Faktor keamanan juga menjadi salah satu alasan yang membuat rencana tersebut batal digelar.

"Kami tidak menyudutkan pihak tertentu. Kami juga tahu sendiri kebanyakan pertandingan tidak bisa digelar malam hari karena faktor keamanan," kata Tigor.

"Kami juga harus bicara kepada PSSI bahwa ini loh industri sepak bola saat ini ya bermain pada malam hari. Bahkan Liga Champions dan Piala Dunia saja sudah memasarkan pertandingan ke Asia dengan memajukan jam pertandingan mereka," ucap Tigor.