Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Ungkap Beberapa Hal yang Buat Mitra Kukar Kalah Telak dari Persebaya

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 23 September 2018 | 09:43 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Robertino Pugliara (kanan) meluapkan euforia setelah David da Silva (kiri) mencetak gol ke gawang Persela Lamongan pada laga pekan kedua Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (30/3/2018). ( TB KUMARA/BOLASPORT.COM )

Penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva, seperti menjadi mimpi buruk bagi Mitra Kukar akhir pekan ini.

Penyerang asal Brasil itu mencetak hat-trick kala Persebaya menang 4-1 atas Mitra Kukar.

Laga ini adalah partai pekan ke-23 Liga 1 2018 dan digelar di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (22/9/2018).

(Baca juga: Eks Striker Inter Milan yang Jalani Pemulihan Cedera Parah Enggan Dikaitkan dengan Liga Australia)

Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan mengakui bila timnya gagal membendung David da Silva yang menjadi tumpuan serangan skuat Bajul Ijo.

Tiga gol yang disumbangkan David da Silva membuatnya untuk sementara menjadi top scorer Liga 1 2018 dengan mengemas 16 gol.

(Baca juga: Ryuji Utomo Cetak Sejarah untuk Indonesia di Liga Thailand, saat Klubnya Nyaris Kalah)

Mantan penyerang Bhayangkara FC itu meninggalkan pesaingnya yakni pemain depan Mitra Kukar, Fernando Rodriguez.

Penyerang asal Spanyol itu berada di posisi kedua dengan mengemas 15 gol sejauh ini.

"Saya rasa David da Silva menunjukkan kualitasnya yang sangat baik, tetapi Fernando (Rodriguez) tidak bisa dibandingkan karena keduanya punya kelebihan yang berbeda dan bermain di klub yang berbeda,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu.

(Baca juga: Madura United Vs Borneo FC - Sultan Samma Jadi Pahlawan Kemenangan Pesut Etam di Pulau Garam)

“Tetapi memang hari ini, David da Silva bermain dengan sangat efektif, walau Fernando juga bermain tidak jelek," ucap mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.

RD mengakui timnya sempat di atas angin setelah Persebaya harus bermain dengan 10 orang seusai Fandry Imbiri diusir wasit pada menit-53.

(Baca juga: Ezra Walian dan Kabar Paling Anyar RKC Waalwijk yang Selamat dari Kekalahan di Kandang)

Bahkan, Hendra Bayauw sempat memperkecil melalui gol dari sepakan indahnya.

"Ketika Persebaya bermain dengan 10 pemain, mereka mengubah formasi dengan main 4-4-1," ujar Rahmad.

"Mereka meletakkan satu pemain di depan dan kami juga berusaha untuk mengubah formasi main dengan mengganti satu pemain flank," kata RD.


Ekspresi pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, saat mengawal timnya melawan Madura United pada pekan ke-21 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (13/09/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

RD meletakkan Septian David Maulana untuk bermain ke tengah mendampingi Fernando Rodriguez.

Kemudian, ia juga meminta Danny Guthrie untuk lebih ke depan dengan tujuan mempertajam serangan.

(Baca juga: Klub yang Dua Kali Permalukan Arema FC Empat Tahun Lalu, Sukses Juarai Liga Vietnam 2018)

"Namun, Persebaya bermain cukup efektif dalam bertahan, apalagi pada saat bermain dengan 10 pemain,” kata RD.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P