Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah dikalahkan Persib Bandung, Arema FC kembali tumbang dari Persipura Jayapura pada laga pekan ke-23 Liga 1 2018. Setelah mengalami dua kekalahan beruntun tersebut, pelatih Arema FC, Milan Petrovic menilai timnya jatuh ke dalam lubang yang sama.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (22/9/2018) itu, Arema FC kalah dengan skor tipis1-0 dari tuan rumah.
Satu-satunya gol Persipura Jayapura pada pekan ke-23 Liga 1 2018 itu dicetak oleh Hilton Moreira pada menit ke-67 lewat titik penalti.
(Baca juga: Eks Striker Inter Milan yang Jalani Pemulihan Cedera Parah Enggan Dikaitkan dengan Liga Australia)
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, kekalahan dari Mutiara Hitam tersebut menguak kembali luka lama yang sempat terobati ketika mengalahkan Madura United, 17 September 2018.
Luka lama yang dimaksud adalah kekalahan Singo Edan dari tuan rumah Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
(Baca juga: Persib Vs Persija - Pemain-pemain Tersisa yang Pernah Berseragam untuk Kedua Tim)
Menurut Milan Petrovic, kronologi kekalahan dari Boaz Solossa dkk itu serupa dengan kekalahan dengan skor 0-2 dari skuat Maung Bandung.
Sebab pada dua pertandingan yang berkahir tak maksimal itu, Arema FC sama-sama menerapkan permainan terbuka.
Walau banyak peluang yang tercipta, tetapi tak ada satu pun pemain Arema FC yang berhasil mencetak gol.
“Situasi ini sama dengan saat menghadapi Persib Bandung," ujar Milan.
"Kami main baik dan sangat terbuka, tetapi tak bisa membuat gol," tuturnya.
(Baca juga: Persib Vs Persija - Macan Kemayoran Sering Menang saat Dipimpin Wasit yang Bertugas pada Laga Ini)
Kondisi tersebut, masih menurut Milan, membuat seluruh tim tak dapat berbuat banyak pada pertandingan tersebut.
“Ketika tidak mencetak gol, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Inilah hal yang tidak mengubah keadaan,” ujarnya.