Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Vs Persija - Satu Anggota The Jak Mania Tewas, Ucapan Duka Cita Mengalir

By Adif Setiyoko - Minggu, 23 September 2018 | 21:56 WIB
Para pemain Persib dan Persija berkumpul di tengah lapangan pada laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018). ( FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA )

Aliran ucapan duka cita mengalir deras seusai seorang suporter meregang nyawa pada pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018), ini seorang suporter tewas usai dikeroyok masa.

Belakangan diketahui, korban tersebut bernama Haringga Sirla. Ia merupakan seorang anggota kelompok suporter pendukung Persija Jakarta.

Berbagai ucapan bela sungkawa pun mengalir dari sejumlah kelompok suporter.

1. Ucapan duka cita dari BOBOTOH.ID

2. Tidak ada satupun kemenangan yang sebanding dengan nyawa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. "Tidak ada satu kemenanganpun yang sebanding dengan nyawa" - Bepe20 -

A post shared by Meme Comic Jakmania (@memejakmania) on

3. Ucapan duka cita dari ridwan kamil

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah. ______ Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija. _______ Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung. ________ Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama. _______ Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

4. Jakmania Berduka