Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

The Jak Mania Tewas, Edy Rahmayadi: Kami Kecam Pelaku dan Percaya pada Pihak Berwajib

By Ramaditya Domas Hariputro - Senin, 24 September 2018 | 12:15 WIB
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020 pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11/2016). ( KUKUH WAHYUDI/BOLA /JUARA.NET )

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi akhirnya angkat bicara soal kematian salah satu anggota The Jak Mania, Haringga Sirla (23).

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara itu bersuara melalui cuitan di akun Twitter pribadi.

PSSI melalui Edy mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Haringga Sirla, anggota The Jak Mania asal Cengkareng.

Lebih lanjut, ia sangat mengecam atas tindakan yang dilakukan oknum pelaku pembunuhan mendiang Haringga.

"PSSI turut berbela sungkawa. Sepak bola haruslah menyatukan, bukan sebaliknya."

"Kami mengecam oknum pelaku, sekaligus mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri," tulis Edy dalam cuitannya.

Mengenai penanganan kasus pembunuhan almarhum Haringga, Edy menyerahkan seluruhnya kepada pihak berwajib.

"Kita percayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak yang berwenang," lanjut pria 57 tahun dalam cuitannya.

Sosok Haringga meninggal karena dikeroyok sejumlah oknum suporter Persib Bandung pada laga kontra Persija Jakarta.

Pertandingan bertajuk El Clasico Indonesia itu dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung (23/9/2018).

(Baca Juga: Berita Bobotoh - Disanjung Jurnalis India hingga Disebut Oknum Biadab oleh Ridwan Kamil)

Mendiang Haringga tewas mengenaskan setelah dikeroyok oknum Bobotoh dengan jumlah banyak.

Dilansir BolaSport dari Kompas, Polrestabes Bandung sudah mengamankan 10 orang tersangka pengeroyokan mendiang Haringga.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana mengatakan para pelaku ditangkap tak lama setelah kejadian.

(Baca Juga: Dua Oknum The Jak Mania Tertangkap Away ke Bandung, tetapi Masih Terselamatkan)

Ia menuturkan, dari 10 terduga pelaku lima di antaranya sudah mengakui terlibat.

"Sampai saat ini kami sudah mengamankan 10 orang yang kita duga sebagai pelaku."

"Dari 10 orang ini, sejauh ini lima orang sudah mengakui telah melakukan perbuatan tersebut," kata Yoris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P