Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kedua orang tua Haringga Sirila mengaku mendapat firasat sebelum anaknya tewas dikeroyok saat pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).
Haringga Sirla (23), anggota The Jakmania asal Cengkareng, harus meregang nyawa seusai menjadi korban pengeroyokan pada pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Mirah (52), ibu korban, mengaku mendapatkan firasat saat anaknya pamit sebelum berangkat ke Bandung.
(Baca Juga: Polrestabes Bandung Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirila, Ini Identitas Tersangka)
"Minggu pagi sebelum berangkat ke Bandung, Ari (sapaan akrab korban) pamitan sambil cium tangan saya," ujar Mirah, saat ditemui di rumah keluarga besarnya di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018).
Padahal, menurut Mirah, putra bungsunya tersebut jarang sekali pamit sambil mencium tangannya.
Bahkan, kepada korban Mirah juga sempat berujar, "Tumben pamitnya cium tangan dulu."
Saat itu, Haringga hanya tersenyum kepada Mirah tanpa menjawab apapun.
(Baca Juga: Anggota The Jak Mania Tewas, 7 Korban Harus Meregang Nyawa di Antara Rivalitas Persib Vs Persija)
"Dia berangkat pukul 06.30 WIB, dari sini bilangnya sendirian," kata Mirah.
Sementara itu Siloam (55), ayah korban, mengaku juga mendapatkan firasat sejak dua hari sebelumnya.
"Lampu bagian depan rumah saya di Cengkareng tiba-tiba mati," kata Siloam.
Padahal, menurut dia, lampu tersebut baru saja diganti pada Jumat (21/9/2018). Namun, Siloam mengaku tidak sempat bertemu putranya tersebut, sebelum korban berangkat ke Bandung lantaran ia masih tidur.
(Baca Juga: Persib Vs Persija - Satu Anggota The Jak Mania Tewas, Begini Kronologinya)
"Kalau tahu mau nonton bola di Bandung, mungkin akan saya larang," ujar Siloam.
Kronologi kejadian
Menurut keterangan dari suporter yang berada di Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) pukul 13.00 ada salah satu orang yang dikejar oleh oknum supoter Persib Bandung.
Oknum suporter Persib yang berjumlah banyak itu berteriak kalau orang yang dikejar merupakan anggota The Jak Mania atau pendukung Persija Jakarta.
(Baca Juga: Anggota The Jak Mania Tewas, 7 Korban Harus Meregang Nyawa di Antara Rivalitas Persib Vs Persija)
Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.
Namun oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya.
Korban yang hanya sendirian kemudian tewas di tempat dengan keadaan yang mengenaskan.
Kemudian anggota Polrestabes Bandung saat ini telah melakukan upaya penangkapan para pelaku pengeroyokan.
Berkat video yang beredar, polisi sementara telah mengamankan enam orang yang diduga pelaku pengeroyokan.
Kemudian jenazah korban langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.