Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ayah suporter Persija Jakarta yang dikeroyok hingga tewas pada Minggu, (23/9/2018).
Pria asal Kelurahan Cengkareng Timur RT 013 RT 03, Jalan Bangunusa, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut diduga tewas lantaran dikeroyok sejumlah oknum suporter Persib Bandung, ketika Persib Bandung dan Persija Jakarta, berlaga di Stadion GBLA.
Tangis Ibunda Haringga, Mirah pecah sesaat sebelum jenazah putranya, dimasukkan ke dalam keranda yang akan mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir.
Suasana haru ini mengiringi hingga jenazah Haringga dimakamkan di TPU Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9/2018).
(Baca Juga: Arsenal 2-0 Everton - Berkat Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang, The Gunners Menang)
Keluarga dan kerabat korban beramai-ramai mengantarkan Haringga ke peristirahatan terakhirnya. Begitu pula sejumlah petugas Polres Indramayu.
Mirah menuntut agar para pelaku penganiayaan dihukum seberat-beratnya.
"Pokoknya jangan sampai ada satupun yang lolos, semuanya harus dihukum setimpal," kata Mirah, ibu korban, saat ditemui di rumah keluarga besarnya.
Dia mengatakan, penganiayaan yang dilakukan para pelaku terhadap anak bungsunya itu sudah di luar batas kewajaran. "Anak saya dipukul sampai kepalanya luka," ujar Mirah lirih.
(Baca Juga: Wissam Ben Yedder Hat-trick, Sevilla Kembali ke Jalur Kemenangan)
Sementara itu, ayah Harlingga, Siloam ingin agar para pelaku dihukum mati.
"Kalau saya pelaku dihukum mati semua," kata Siloam.
Kini, tim Polrestabes Bandung sudah menangkap 10 pelaku pengeroyokan dari oknum Bobotoh.
Dipastikan tim kepolisian masih terus memperdalam kasus pengeroyokan dan mencari pelaku lain.