Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Kesaksian Penjual Batagor di GBLA Mengenai Pengeroyokan Haringga Sirla

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 25 September 2018 | 10:56 WIB
Kedua orang tua Haringga Sirla saat mendoakannya di depan jenazahnya di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018). ((Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi))

Seorang pedagang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi saksi atas kejadian meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila pada Minggu, (23/9/2018).

Haringga Sirla (23), anggota The Jakmania asal Cengkareng, harus meregang nyawa seusai menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh jelang pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

Haringga menjadi korban pengeroyokan setelah oknum suporter di GBLA mengetahui bahwa ia merupakan anggota The Jakmania.

Seorang pedagang batagor mengetahui adanya kejadian itu.

(Baca Juga: Polrestabes Bandung Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirila, Ini Identitas Tersangka)

 

Parmin (48) seorang penjual Batagor di sekitar gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), melihat langsung pengeroyokan itu.

Ketika itu, Parmin yang tengah berjualan di gerbang biru Stadion GBLA, dikejutkan dengan adanya peristiwa tragis tersebut.

"Iya, tadi liat dikejar-kejar dan dipukulin di gerbang biru sini," ungkap Parmin kepada TribunJakarta, Minggu (23/9/2018).

Menurut Parmin, kejadian pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

(Baca Juga: Anggota The Jak Mania Tewas, 7 Korban Harus Meregang Nyawa di Antara Rivalitas Persib Vs Persija)

Terlihat sekelompok orang berbaju biru secara tega mengeroyok pria tersebut hingga tak sadarkan diri.

"Kasian anaknya dikeroyok rame-rame sampe babak belur, sempat minta maaf tapi tetep dihajar," katanya menambahkan.

Pria berusia 48 tahun itu tak tega melihat jasad korban yang sudah berlumuran darah.

"Tadi dia tuh dari pos sini (gerbang biru), terus lari dikejar kedalem sambil diseret-seret pokonya kasihan liatnya," ungkapnya.

Kini, 8 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan yang menimpa Haringga.

Jenazah Haringga sendiri sudah disemayamkan di kampung halaman Sang Ibu di Indramayu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P