Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menurut Direktur Persija, Bukan Kompetisi yang Harus Dihentikan melainkan Hal Ini

By Irfa Ulwan - Selasa, 25 September 2018 | 14:48 WIB
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, berbicara kepada media usai menyaksikan laga babak perempat final Piala Presiden 2018, melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Gede Widiade selaku Direktur Persija Jakarta berharap agar wacana penghentian sementara kompetisi sepak bola di Indonesia tak benar-benar terjadi.

Pascainsiden mengerikan yang terjadi di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (23/9/2018), pertemuan digelar di Kantor Kemenpora yang terletak di Jakarta, sehari kemudian.

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bersama beberapa pihak terkait, termasuk PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, sekaligus perwakilan tim, hadir di pertemuan tersebut.

Pertemuan yang membahas kejadian nahas tersebut menghasilkan beberapa poin yang dapat menjadi pertimbangan untuk dijalankan.

Salah satu di antaranya adalah menghentikan kompetisi (Liga 1 2018 dan Liga 2 2018) untuk sementara waktu hingga PT LIB dan PSSI dapat mengurai permasalahan tersebut.

(Baca juga: Persija Bisa Jamu Perseru di Patriot Jelang Akhir Pekan Ini, Jika...)

Namun Persija Jakarta yang kala itu diwakili oleh Gede Widiade selaku direktur dan Muhammad Rafil Perdana sebagai Chief Operating Officer (COO), menilai jika wacana itu jangan sampai dijalankan dengan gegabah.

Menurut Gede, wacana penghentian kompetisi lebih baik kembali dikaji ulang secara matang agar penerapan dan tujuan yang diharap dapat dicapai dengan maksimal.

“Sekali lagi hal itu harus dikaji ulang. Alasannya karena memberhentikan kompetisi yang sudah terjadwal sejak lama dan masuk ke AFC dan FIFA, itu membutuhkan pertimbangan matang,” ujar Gede.