Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya bakal mendapatkan pengalaman anyar pada laga tensi tinggi tim asuhannya pada akhir pekan ini. Namun, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro
Laga yang dimaksud adalah partai Persebaya Surabaya melawan tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Jika tidak ada perubahan, laga sarat gengsi kedua tim besar dari timur Pulau Jawa ini akan bertanding pada Minggu (30/9/2018).
Laga pekan ke-24 Liga 1 2018 ini akan menyambung partai dengan situasi serupa yang terjadi akhir pekan lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Bejo Sugiantoro dengan semangat menyambut partai sarat gengsi tersebut dan siap mendampingi serta berbagi pengalaman dengan Djadjang Nurdjaman.
Bejo pun mengatakan, bersama Djadjang, dia telah menyiapkan pasukannya untuk laga yang kerap kali berlangsung dalam tensi tinggi di atas lapangan ini.
"Main sepak bola pasti ada tekanan, cuma bedanya kemarin ada laga tensi tinggi di Jawa bagian barat, sekarang ada di Jawa Timur," kata Bejo, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Skuat Bajul Ijo kini tengah disiapkan mental bertandinganya jelang laga itu.
"Anak-anak dikuatin mentalnya saja," katanya.
(Baca juga: Piala Asia U-16 2018 - Jadwal Matchday Kedua Grup D, Mengintip Calon Lawan Indonesia di 8 Besar)
Pertandingan Singo Edan kontra Bajul Ijo ini akan jadi pertemuan kedua setelah pada putaran pertama dihelat di Surabaya, 5 Juni 2018.
Kala itu, Persebaya berhasil menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Misbakus Solikin pada menit ke-83.
Persija Bersikap soal Penghentian Kompetisi dari Saran BOPI https://t.co/fKNaItxYYh
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 25, 2018
Kedua tim sama-sama mendapatkan kartu kuning dari wasit yang bertugas di lapangan.
Oktafianus Ferinando dan Hendro Siswanto sempat bersitegang sebelum keduanya diusir keluar lapangan oleh wasit pada penghujung laga.
(Baca juga: Piala Asia U-16 2018 - Sampai Sejauh Ini Grup yang Dihuni Timnas U-16 Indonesia Masih Paling Seret)