Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Peluang Timnas U-16 Malaysia ke Perempat Final Menipis, Catatan Manis di Bandung Jadi Penyemangat)
Namun, dalam situasi yang tidak menentu terkait tindak-tanduk suporter ini, Widodo C Putro masih bersyukur bahwa timnya, Bali United memiliki suporter yang relatif tertib.
Ia mengatakan jika suporter Bali United terus menebarkan aura positif baik di kandang maupun saat tandang.
(Baca juga: The Jak Mania Tewas, Pemain Sepakat Boikot Pekan ke-24 Liga 1 2018)
Sebagaimana dilaporkan laman resmi klub, pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu memuji perilaku suporternya yang kerap menghormati suporter lawan khususnya yang bertamu ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
"Saya sangat senang melihat suporter Bali United. Saya melihat bagaimana mereka saling respect dengan suporter-suporter lainnya yang datang ke Bali," kata Widodo.
(Baca juga: Striker 20 Tahun Ini Berpeluang Jadi Pesepak Bola Pertama Malaysia di Liga Jepang)
"Dengan begitu, bisa terjalin satu kesatuan antar pecinta sepak bola di Indonesia. Hal tersebut menurut saya juga akan berpengaruh terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia," ucapnya.
Setelah Insiden GBLA, Satu Pemain Persebaya Minta Bonek Menahan Diri Agar Tidak ke Malang https://t.co/9VwkXLuMeK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 25, 2018
Kendati demikian, ia juga merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Haringga Sirila.
Pada laga pekan ke-23 antara Serdadu Tridatu kontra PS Tira, Senin (24/9/2018), mengheningkan cipta sebelum sepak mula pun dilakukan untuk menghormati keluarga korban.
Namun, laha sepertinya akan mundur dari jadwal semula.
(Baca juga: Menurut Direktur Persija, Bukan Kompetisi yang Harus Dihentikan melainkan Hal Ini)