Setelah Alami Tabrakan Mengerikan, Gelandang Arema FC Dapat Keuntungan dari Berhentinya Liga 1 2018

Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto mendapat berkah dari berhentinya Liga 1 2018 oleh PSSI sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Setelah mengalami benturan kepala keras saat Arema FC dijamu Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-23 lalu, Hendro Siswanto diberikan libur oleh dokter selama seminggu.

(Baca Juga: Indra Sjafri Beberkan Alasan Timnas U-19 Indonesia Kalah Telak dari China)

Karena disuruh berlibur untuk penyembuhan, Hendro harus absen saat menghadapi partai big match menjamu Persebaya Surabaya yang harusnya digelar Minggu (30/9/2018).

Namun karena Liga 1 2018 dibekukan sementara, Hendro Siswanto, akan memanfaatkan waktu untuk melakukan penyembuhan.

Hendro juga dipastikan ikut membela Arema FC dalam menjamu Persebaya, bila akhirnya kompetisi mulai digulirkan kembali.

(Baca juga: Eks Penyerang Manchester United asal Italia Terancam Sanksi Setahun)

"Saya dikasih jatah libur satu minggu sama dokter. Jadi waktu kemungkinan tidak main. Ini saya gunakan untuk penyembuhan luka saya," ujar Hendro dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.

Eks pemain Persela ini sempat tak sadar setelah tabrakan dengan gelandang Persipura, Imanuel Wanggai pada laga di Jayapura, Sabtu (22/9/2018).

Namun, Hendro sudah sehat lagi dan juga mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya suporter Persija Jakarta.

Dia berharap dengan keputusan PSSI tersebut, semua pihak bisa saling introspeksi diri.

"Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk semua pihak tanpa terkecuali agar bisa lebih baik dari mulai klub, pemain, pelatih dan terutama suporter," katanya.

General Manajer Arema FC, Rudi Widodo, juga menambahkan kalau mundurnya kompetisi akan digunakan untuk pemulihan cedera pemain dan masa recovery.

(Baca Juga: Putra dari Menpora Juga Pernah Jadi Korban Amuk Oknum Suporter)

Apalagi Arema FC baru saja pulang dari perjalanan jauh yakni bertandang ke Papua.

"Dengan tertundanya pertandingan Arema Vs Persebaya, waktu recovery kami lebih panjang sepulang dari Papua yang jaraknya sangat jauh," ujar Ruddy.

"Dengan ini, Insy Allah nanti Hendro Siswanto dan Bagas Adi bisa jadi sembuh."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar tidak setuju hanya Maung Bandung saja yang dihukum terkait insiden pengeroyokan yang menewaskan salah satu The Jak Mania, Haringga Sirla. . Menurutnya, sikap tersebut tidak adil. Apa komentar kalian? . #umuh #persib #persija #liga1 #ripharingga

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 26, 2018 at 1:48am PDT