Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media asal Spanyol, Diario AS ikut menyoroti kasus tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla pada Minggu (23/9/2018).
Bahkan, secara detail media olahraga Spanyol itu menulis kronologi kejadian meninggalnya salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.
Foto aksi berebut bola antara Jonathan Bauman (striker Persib Bandung) dengan Jaimerson Xavier da Silva (bek Persija Jakarta) menjadi background berita tersebut.
Mereka menuliskan judul, "Penggemar sepak bola dipukuli sampai mati oleh pendukung lawan".
Diario AS juga menjelaskan bahwa 16 orang telah ditangkap sehubungan dengan kasus tersebut.
(Baca juga: Persib Tetap Latihan Meski Kompetisi Mandek)
Awalnya, Haringga hendak menyaksikan pertandingan antara Persib melawan Persija pada pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018).
Nahas, ia justru mendapatkan pukulan dan tendangan dari sekumpulan oknum suporter hingga meninggal dunia sebelum pertandingan dimulai.
Deretan komentar belasungkawa pun mewarnai tulisan Jose Pablo Diaz, reporter Diario AS pada 25 September 2018.
Menariknya, di penghujung artikel tersebut tertulis penjelasan mengenai Persib dan Persija sebagai kontestan Liga 1 2018.
"Persib Bandung dan Persija Jakarta adalah tim terbesar dan terkaya di kasta tertinggi Liga Indonesia," tulis Jose dikutip BolaSport.com dari Diario AS.
Berikut link berita Diario AS:
This is the seventh death of a fan linked to a match between these two teams since 2012...https://t.co/Y0MPGJh9eI
— AS English (@English_AS) September 25, 2018
(Baca juga: Persib Bandung Masuk 10 Besar Tim Terlaris Dunia di Media Sosial Sisihkan Man City dan PSG)
Kini, sepak bola Indonesia harus dihentikan untuk sementara waktu akibat tragedi tewasnya Haringga.
Pihak terkait telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai waktu tertentu.
Alasannya, mereka masih dalam masa bela sungkawa serta akan merunut secara tuntas kasus tersebut.
Di sisi lain, semua pihak yang berwenang dengan penyelenggaraan Liga Indonesia akan merumuskan peraturan dan regulasi untuk menanggulangi kasus tersebut supaya tidak terulang.
(Baca juga: Kompetisi Liga 1 2018 Berhenti, Ketua Viking Persib Club Lega)