Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Opsi Sanksi untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta, Salah Satunya Degradasi

By Irfa Ulwan - Kamis, 27 September 2018 | 14:38 WIB
Para pemain Persib Bandung bersiap jelang laga Liga 1 2018 kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018). ( FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA )

Lembaga riset kebijakan olahraga, Genesport Institute, memberikan lima rekomendasi hukuman yang bisa diberikan kepada Persib Bandung maupun Persija Jakarta.

Rekomendasi ini dikeluarkan terkait insiden yang terjadi di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (23/9/2018).

Seorang suporter Persija Jakarta yang hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga melawan Persib Bandung, Haringga Sirila, tewas mengenaskan dikeroyok sekelompok oknum suporter Maung Bandung.

Tragedi tragis tersebut tentunya menjadi pukulan telak bagi persepakbolaan Indonesia.

Kini, kondisi dan situasi sepak bola tanah air tengah dalam masa yang tidak menentu.

(Baca juga: Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs India - Membuka Jalan Menuju Piala Dunia)

Laju roda kompetisi Liga 1 2018 tengah dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.

Namun, hukuman bagi kedua tim terkait masih belum dikeluarkan oleh PSSI melalui komisi disiplinnya.


Persib Bandung mengunjungi tempat kejadi perkara (TKP) terbunuhnya seorang suporter Persija Jakarta dari The Jak Mania Koordinator Wilayah (Korwil) Cengkarang, Haringga Sirila, di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (25/9/2018).(persib.co.id)

Genesport Institute melalui kajian dalam ranah hukum olahraga, lex sportiva, memiliki lima opsi hukuman yang dapat diterapkan kepada Persib dan Persija.

Melalui kajian itu juga, PSSI dapat memberikan hukuman berat dengan tujuan memberi efek jera kepada kedua klub, khususnya untuk kubu tuan rumah yang sebagian suporternya terbukti melakukan kekerasan tersebut.

(Baca juga: Komentari Mandeknya Kompetisi, Made Wirawan: Jangan Terlalu Lama, Imbasnya ke Pemain)

"Mengingat kejadian ini terus berulang, maka kami menyarankan hukuman yang diberikan pun harus mencerminkan titik terberat agar ada efek jera yang ultra maksimal,” kata Amal Ganesha, Direktur Eksekutif Ganesport Institute seperti dikutip dari rilis yang diterima, Kamis (27/9/2018) pagi.

Dalam analisis lanjutan yang dilakukan oleh peneliti hukum Ganesport Institute, Rimba Supriatna, PSSI memiliki landasan kuat untuk menjatuhkan hukuman berat.

“Merujuk pada Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, PSSI berhak menjatuhkan sanksi apa pun yang diatur dalam Kode Disiplin untuk jenis tindakan kekerasan kepada orang atau objek tertentu," kata Rimba.

Berikut lima opsi sanksi yang dapat diterapkan oleh PSSI pada kasus ini:

  1. Setiap laga Persib melawan Persija dalam kompetisi apapun di Indonesia, dilaksanakan tanpa penonton selama lima (5) tahun, efektif sejak sanksi dikeluarkan.
  2. Setiap laga Persib Vs Persija di kompetisi apapun di Indonesia tidak dipertandingkan selama lima (5) tahun, dan diganti dengan skor imbang 0-0, efektif sejak sanksi dikeluarkan.
  3. Pengurangan 12 poin kepada klub yang suporternya terbukti melakukan pembunuhan kepada suporter lain.
  4. Mengeluarkan atau mencabut lisensi klub terkait dari kompetisi, dalam hal ini Liga 1.
  5. Mendegradasi klub terkait ke kasta yang lebih rendah, dalam hal ini dari Liga 1 ke Liga 2.

Lanjut rilis yang diterima BolaSport.com tersebut, poin satu dan dua merujuk kepada insiden kekerasan suporter yang terjadi di Eropa.

UEFA sebagai organisasi induk sepak bola di Benua Biru tersebut pernah melarang klub-klub yang berasal dari Inggris bermain di level Eropa hingga lima tahun terkait insiden yang melibatkan suporter Liverpool di Stadion Heysel pada 1985 silam.

Adapun untuk poin tiga, empat, dan lima Ganesport Institute merujuk kepada Kode Disiplin PSSI sendiri.

(Baca juga: Manajer Persija Sepakat Liga Dihentikan)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P