Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Riko Simanjuntak Tanggapi Situasi Sepak Bola Indonesia: Karena Ulah Kemarin, Semua Kena Imbas

By Irfa Ulwan - Jumat, 28 September 2018 | 11:13 WIB
Gelandang Persija, Riko Simanjuntak, melakukan dribel pada laga Piala AFC 2018 kontra Home United di Stadion Utama GBK, Selasa (15/5/2018). ( MAULANA MAHARDIKA/KOMPAS.COM )

Persepakbolaan Indonesia, khususnya laju kompetisi Liga 1 2018 tengah dalam situasi yang tak menentu. Menurut Riko Simanjuntak, hal itu amat disayangkan karena dampaknya luas.

Kejadian di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (23/9/2018) membuat sepak bola Indonesia kembali tersungkur.

Pasalnya, seorang suporter Persija Jakarta meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.

Haringga Sirla (23), anggota The Jak Mania Koordinator Wilayah (Korwil) Cengkareng itu meregang nyawa setelah dikeroyok dengan membabi buta oleh sekelompok pendukung Persib Bandung.

Setelah kejadian tersebut, seluruh elemen sepak bola Tanah Air bak kebakaran jenggot dan keluarlah kebijakan penghentian Liga 1 2018, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

(Baca juga: 5 Opsi Sanksi untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta, Salah Satunya Degradasi)

Sebagaimana dilaporkan laman resmi Persija, Riko Simanjuntak bereaksi terkait pemberhentian sementara roda kompetisi.

Menurut winger lincah ini, langkah tersebut amat positif karena memaksa seluruh pihak untuk berintrospeksi diri.


Persib Bandung mengunjungi tempat kejadi perkara (TKP) terbunuhnya seorang suporter Persija Jakarta dari The Jak Mania Koordinator Wilayah (Korwil) Cengkarang, Haringga Sirila, di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (25/9/2018).(persib.co.id)

“Kita berpikir positif saja, jangan sampai kompetisi dihentikan terlalu lama. Paling penting adalah mengambil pelajaran dari kejadian yang terjadi,” ujar Riko.

Lebih lanjut, pria 26 tahun kelahiran Pematang Siantar, Sumatra Utara tersebut mengajak kepada seluruh publik sepak bola untuk menarik hikmah atas kejadian memilukan ini.

(Baca juga: Yoyok Sukawi Ungkap 2 Kerugian yang Didapat PSIS atas Mandeknya Kompetisi)

“Kita harus mengambil hikmah atas kejadian yang terjadi. Sepak bola ke depan juga harus beprestasi, lebih baik, dan lebih damai,” katanya menambahkan.

Kendati demikian, ia sedikit menyayangkan insiden tersebut ternyata berdampak luas untuk sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Menurutnya, gara-gara satu-dua orang yang kena imbas adalah seluruh elemen yang berkecimpung bersama si kulit bundar ini.

“Sebenarnya ya sangat disayangkan, karena ulah kemarin semua kena imbasnya," tuturnya.

(Baca juga: Persebaya Belum Hitung-hitungan Dampak Kerugian Atas Mandeknya Kompetisi)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P