Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Bandung Diterpa Badai, Mario Gomez Tetap Fokus dan Siap Tumbangkan Madura United

By Irfa Ulwan - Rabu, 3 Oktober 2018 | 16:15 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kiri) dan asisten pelatih Fernando Soler, mengamati jalannya laga antara Persib Bandung melawan Madura United pada laga pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Persib Bandung tengah menjadi pesakitan setelah rentetan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyasar pimpinan klasemen sementara Liga 1 2018 tersebut.

Kendati demikian, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez mengaku tetap fokus dan siap mengalahkan Madura United pada laga pekan ke-24.

Setelah menjatuhkan hukuman kepada Persib Bandung, PSSI mencabut penghentian sementara Liga 1 2018.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun langsung akan kembali melanjutkan putaran roda kompetisi mulai Jumat (5/10/2018).

Kendati sempat keberatan dengan hukuman dari Komdis PSSI, Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku akan tetap fokus menakhodai Maung Bandung di sisa kompetisi musim ini.

Gomez pun yakin pada laga pekan ke-24 melawan Madura United, Persib tetap akan setangguh sebelum mendapatkan hukuman-hukuman tersebut.

(Baca juga: Kena Sanksi Berat, Persib Bukan 'Tim Terkotor' pada Liga 1 Dua Musim Terakhir)

Sebagaimana dilaporkan laman resmi klub, pria asal Argentina itu telah menginstruksikan Supardi Nasir dkk untuk fokus menghadapi laga versus Madura United

Gomez juga menegaskan hal badai hukuman yang tengah menerpa ini tak bakal menggoyahkan targetnya untuk melibas klub yang dijuluki Laskar Sape Kerrap tersebut.

"Fokus saya hanya Madura (United). Semua sudah kami siapkan dan tim dalam keadaan yang enjoy untuk menghadapi pertandingan tunda nanti," kata Gomez.

Lebih lanjut, keadaan Maung Bandung yang tengah "pincang" sama sekali tak dianggap pria 61 tahun itu sebagai sebuah hambatan.

(Baca juga: Persib Bandung Keberatan dengan Sanksi dari Komdis: Tidak Solutif dan Tidak Sesuai dengan Fakta yang Terjadi di Lapangan!)

Malah, ia menyebut jika Persib adalah tim yang kuat dan telah terbiasa dengan keadaan tim tak lengkap tersebut.

"Saya tahu, mungkin Febri (Hariyadi) dan Dedi (Kusnandar) tidak bermain karena bergabung dengan tim nasional. Belum lagi pemain yang dihukum. Tapi, tim kami sangat kuat, kehilangan pemain bukan hal yang baru bagi kami. Kami tidak mau banyak alasan," ujarnya. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P