Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan manajemen Persib Bandung yang memilih Stadion Mandala, Jayapura, untuk menggelar laga melawan Madura United mendapat apresiasi dari pihak Persipura Jayapura.
Keputusan tersebut membuat manajemen Persipura Jayapura merasa bangga.
Mereka pun mengucapkan terima kasih terhadap keputusan manajemen Persib yang telah memilih Stadion Mandala sebagai kandang.
"Terima kasih untuk manajemen Persib yang telah memilih Stadion Mandala sebagai venue bertanding kontra Madura United dan juga kami sebagai tuan rumah."
"Kami bangga menjadi yang terpilih dari sekian banyak stadion yang ada di Indonesia," tulis manajemen Persipura melalui akun Twitternya, Kamis (4/10/2018).
(Baca Juga: Akibat Komdis PSSI, Ismed Sofyan Berniat Segera Pensiun dari Dunia Sepak Bola)
Keputusan Persib memilih Stadion Mandala dinilai efektif. Sebab, setelah melawan Madura United, Maung Bandung memang dijadwalkan akan menghadapi Persipura.
Persib terpaksa pindah kandang karena mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang mengharuskan mereka bermain di luar Pulau Jawa.
Terimakasih untuk manajemen @persib yang telah memilih Stadion Mandala sebagai venue bertanding kontra Madura United dan juga kami sebagai tuan rumah.
Kami bangga menjadi yang terpilih dari sekian banyak Stadion yang ada di Indonesia #Respect #WelcomeToJayapura pic.twitter.com/UHhpwDEgmv
— PERSIPURA (@PERSIPURA_) October 4, 2018
Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan, timnya akan berangkat menuju Papua pada Sabtu (6/10/2018) mendatang.
"Mungkin setelah itu, kami akan terus berada di sana karena setelah itu kami akan bertanding melawan Persipura," kata Gomez.
(Baca Juga: Di Tengah Masa Hukuman Komdis PSSI, Persib Bandung Terancam Didiskualifikasi dari Liga 1)
Pelatih asal Argetina ini menilai, kualitas lapangan Stadion Mandala cukup baik dan memiliki kapasitas penonton yang cukup banyak.
"Saya rasa bagus, kapasitasnya besar dan lapangannya juga bagus. Jadi tidak masalah," katanya.
"Namun alasan utama kami pergi ke sana (Papua) karena kami tidak mau harus pergi (jauh) dari stadion satu ke stadion lain. Jadi kami hanya satu kali melakukan perjalanan."
Sebelumnya Persib Bandung mendapat sanksi dari Komdis PSSI melalui surat PSSI nomor 133/L1/SK/KD-PSSI/X/2018, tertanggal 1 Oktober 2018.
(Baca Juga: Laga Usiran Persib Vs Madura United Digelar di Papua, Mario Gomez Puji Kualitas Stadion)
Tim Pangeran Biru dinilai sudah melakukan berbagai pelanggaran disiplin.
Mulai dari suporter yang melakukan intimidasi kepada ofisial Persija saat MCM (pertemuan teknis), melakukan sweeping, pengeroyokan, dan pemukulan terhadap suporter.
Komdis juga menilai, panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persib gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang menonton.
Terkait dengan pelanggaran ini, Komdis PSSI memutuskan memberikan hukuman kepada Persib Bandung berupa sanksi pertandingan kandang di luar Pulau Jawa tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.
Selain itu, Maung Bandung juga dihukum menggelar pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai paruh musim kompetisi tahun 2019 bergulir.
(Baca Juga: Berita Persib - Mental Pemain Mulai Terganggu, Petisi Pindah Liga Thailand hingga Ismed Sofyan Ancam Pensiun)
"Merujuk pada Pasal 3 (l) jo. Pasal 18 Kode Disiplin PSSI, Penonton/Suporter Persib Bandung dihukum berupa larangan memasuki stadion pada pertandingan home maupun away Persib Bandung serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak ditetapkannya putusan ini sampai pada setengah musim kompetisi tahun 2019," bunyi surat bertandatangan Asep Edwin Firadus selaku ketua Komdis itu.
Terlampir dalam surat tersebut, Komdis bakal memberikan hukuman lebih berat, termasuk ancaman diskualifikasi dari kompetisi apabila pengulangan pelanggaran terjadi saat masa hukuman berjalan.
View this post on InstagramBagaimana menurut BolaSporter? #pssi @pssi__fai
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on