Dikalahkan Arema FC, Pelatih dan Pemain Persebaya Sebut Derbi Jawa Timur Ini Dinodai Wasit

Persebaya Surabaya dikalahkan Arema FC dengan skor tipis 0-1. Seusai pertandingan, Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman serta seorang pemainnya, Misbakus Solikin menyebut jika partai ini telah ternodai oleh kepemimpinan wasit yang bertugas pada laga tersebut.

Laga sarat gengsi bertajuk Derbi Jawa Timur itu dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang pada Sabtu (6/10/2018).

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2018 tersebut dicetak oleh pemain Arema FC, Ahmad Hardianto (70') yang masuk menggantikan Sunarto pada menit ke-58.

Kekalahan tersebut rupanya masih menyisakan pertanyaan bagi kubu Persebaya Surabaya.

Melalui pelatihnya, Djadjang Nurdjaman, kesebelasan yang dijuluki Bajul Ijo ini mengkritisi kepemimpinan wasit yang bertugas.

(Baca Juga: Arema Vs Persebaya - Oknum Suporter Nodai Kemenangan, Sobek Bendera hingga Pelemparan)

Djadjang menilai Dodi Setia Purnama tidak jeli kala membuat keputusan.

Pada sesi konferensi pers setelah laga, Djanur, sapaan akrab Djadjang, mengatakan bahwa timnya banyak mendapat kerugian atas kepemimpinan Dodi Setia.

“Pasti tidak puas. Banyak keputusan tidak pas dan seharusnya tadi tidak pelanggaran, tapi malah pelanggaran," kata Djanur, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.

Satu insiden yang dinilai amat merugikan Persebaya adalah ketika Dodi memberikan pelanggaran tak jauh dari kotak penalti Bajul Ijo.

(Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya - Singo Edan Jungkalkan Bajul Ijo dengan Skor Tipis)

Insiden itu merupakan asal mula gol Singo Edan tercipta.

Bola muntah hasil tendangan bebas Makan Konate mampu dikonversi Hardianto dan mengubah kedudukan yang sempat buntu.

Arema FC Vs Persebaya - Tuan Rumah Salurkan Bantuan Materil untuk Korban Gempa Palu https://t.co/LSqkgcHwFW

— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 6, 2018

"Wasit harusnya lebih jelih melihat sentuhan pemain," ujarnya, menambahkan.

Setali tiga uang dengan yang diungkapkan Djanur, Misbakus Solikin juga mengamini penyataan pelatihnya itu.

(Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya - Laga Sarat Gengsi Adem Ayem, Skor Sama Kuat pada Babak Pertama)

Ia menilai jika laga ini ternodai dengan keputusan-keputusan wasit yang kurang tepat.

“Tadi pertandingan besar, selama pertandinan kami fokus tapi keputusan wasit merugikan kami,” tutur Misbakus.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Supriadi, sayap lincah Garuda Asia mengakui tawaran yang datang dari Persebaya Surabaya. . Bak gayung bersambut, pemuda asli Surabaya ini merespon posistif tawaran yang datang dari klub kota kelahirannya. #supriadi #timnasu16 #persebayasurabaya #persebaya

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 5, 2018 at 6:56pm PDT