Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Arema FC Iwan Budianto Lelah dengan Perilaku Yuli Sumpil

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 7 Oktober 2018 | 12:29 WIB
Dirigen Aremania, Yuli Sugianto alias Yuli Sumpil, hendak mendukung tim nasional Indonesia untuk partai kontra Thailand pada Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, 19 November 2016. (ANJU CHRISTIAN/JUARA.NET)

CEO Arema FC, Iwan Budianto, memberikan komentarnya terkait perilaku yang tidak terpuji dari salah satu pentolan Aremania, Yuli Sumpil

Sebelum pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/10/2018), Yuli Sumpil turun ke lapangan untuk mendekati tim lawan.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, Yuli Sumpil terlihat merobek-robek kertas di depan para pemain Persebaya.

Yuli Sumpil yang didampingi temannya juga terlihat adu mulut dengan kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan, saat tim berjulukan Bajul Ijo tersebut sedang pemanasan pada jeda babak pertama.

(Baca Juga: Arema Vs Persebaya - Perobekan Bendera Bajul Ijo dan Chant Rasis Dikomentari Pentolan Bonek)

Untung saja ada para pemain Persebaya dan pihak Panpel Arema FC yang memisahkan kedua belah pihak tersebut.

Yuli Sumpil juga mencoba mendatangi salah satu gawang dengan memberikan sebuah benda di sana.

Tak hanya itu, masih terdengar nyanyian lagu rasisme dari Aremania ke Persebaya dan juga pendukungnya, Bonek.

Tentu saja hal itu membuat Iwan Budianto sangat kecewa dengan perilaku yang dilakukan oleh Yuli Sumpil.

"Iya saya sudah lelah mengingatkan dia," kata Iwan Budianto kepada BolaSport.com.

(Baca Juga: Sebut Liga 1 Kotor, Mario Gomez Isyaratkan Hengkang dari Persib)

Tindakan tidak terpuji Aremania juga berlanjut saat pertandingan selesai.

Ada salah satu oknum suporter Aremania yang masuk ke dalam lapangan dengan terlihat merobek-robek bendera Persebaya.

Para pemain Arema FC langsung mengamankan oknum suporter tersebut.

Tak berselang lama, ada beberapa suporter Aremania yang masuk ke lapangan dan membuat pemain Persebaya berlarian ke dalam ruang ganti.

Dari tribun VVIP juga banyak botol berterbangan mengarah ke tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut.

(Baca Juga: Partai Liga 3 Ricuh, Pemain Baku Hantam hingga Hakim Garis yang Dikeroyok)

Tindakan dari Aremania itu tentu saja tinggal menunggu hukuman dari Komite Disiplin PSSI.

"Masih ada saja hal-hal seperti itu," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mana lini depan yang lebih mengerikan, @liverpoolfc atau @mancity ? #liverpoolfc #manchestercity

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P