Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Pastikan Hukum Arema FC

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 7 Oktober 2018 | 17:02 WIB
(Kiri-kanan) Organizing Committe Piala Indonesia, Iwan Budianto , Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menyaksikan laga pembuka Piala Indonesia 2018 antara Persibo Bojonegoro melawan Madura United di Stadion Letjen. H. Soedirman, Selasa (8/5/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

 Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, memastikan akan memberikan sanksi kepada Arema FC dan termasuk juga Panpel Pertandingan.

Hukuman itu diberikan terkait sejumlah insiden yang terjadi antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/10/2018).

PSSI telah mendapatkan laporan terjadinya beberapa pelanggaran kode disiplin yang dilakukan suporter Arema FC yakni Aremania.

Pelanggaran itu mengganggu pelaksanaan pertandingan dengan baik.

“Pada laga ini, PSSI menurunkan tim pemantau yang melihat langsung terjadinya beberapa pelanggaran,” kata Joko Driyono seperti BolaSport.com lansir dari laman resmi PSSI, Minggu (7/10/2018).

“Hasil laporan tim ini melengkapi laporan pengawas pertandingan dan akan menjadi refrensi sidang Komite Disiplin dalam menjatuhkan sanksinya. PSSI berkomitmen untuk menjaga dan mengawal penegakan hukum sepak bola,” ucap pria yang akrab disapa Jokdri itu.

Jokdri menegaskan PSSI tidak akan memberi toleransi terhadap pelanggaran kode disiplin.

Baca Juga: 

Apalagi kejadian itu belum lama setelah sebelumnya salah satu pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirla, meninggal dunia akibat dikeroyok oknum suporter Persib Bandung, bobotoh.

“Pasca penghentian sementara kompetisi, PSSI telah meminta operator liga dan klub untuk lebih memperhatikan prosedur penyelenggaraan pertandingan,” kata Jokdri.

“Kami juga telah mengingatkan, untuk menjaga para suporter agar tidak bertindak dan membawa spanduk yang sifatnya rasis dan provokatif,” ucap pria berkacamata tersebut.

Laga Arema FC dan Persebaya berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Namun, kemenangan ini tercoreng dengan ulah suporter yang meneriakan cacian dan rasis.

Suporter juga menorobos masuk ke lapangan pada jeda istirahat babak pertama dan beberapa saat setelah babak kedua berakhir.

Bahkan para pemain Persebaya harus berlarian untuk masuk ke ruang ganti setelah pertandingan selesai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BolaSporter? #arema

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P