Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Milla Batal Datang ke Indonesia, Ini Alasannya

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 9 Oktober 2018 | 08:16 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, usai timnya tersingkir dari Asian Games 2018. Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab di babak 16 besar sepak bola di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, batal datang ke Indonesia.

Sebelumnya PSSI sudah menjanjikan bahwa Luis Milla akan datang pada Selasa (9/10/2018) untuk membicarakan kontrak melatih kembali timnas Indonesia selama satu tahun ke depan.

Meskipun Luis Milla tidak datang, pelatih berusia 51 tahun itu tetap memiliki niat untuk kembali melatih skuat Garuda.

Pasalnya, Luis Milla mengirimkan perwakilannya untuk berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Luis Milla tidak datang, yang datang itu agennya asal Spanyol dan bernegosiasi dengan Sekjen PSSI,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, kepada wartawan termasuk BolaSport.com.

Gusti Randa juga melanjutkan bahwa ia belum tahu update terbaru bagaimana proses negosiasi antara Ratu Tisha dengan agen dari Luis Milla.

(Baca Juga: Jadwal Live RCTI Timnas U-19 dan Timnas Senior, Dua Laga Beruntun Sehari)

(Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Alasan Tak Dipanggilnya Boaz Solossa ke TC Timnas Indonesia)

(Baca Juga: Begini Komentar Bima Sakti soal Dua Wajah Baru di Timnas Indonesia)

Nantinya, jika sudah ada kabar terbaru, maka PSSI akan mengumumkannya ke publik.

“Jadi sebenarnya kemarin kan infonya tanggal 9 Oktober itu Luis Milla yang datang tapi ternyata dia hanya mengirimkan agennya. Saat ini masih terus komunikasi,” kata Gusti Randa.

Dalam negosiasi dengan Luis Milla, PSSI memiliki beberapa klausul.

Salah satunya mewajibkan mantan pemain Real Madrid itu membawa timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2018.

Akan ada perubahan kesepakatan bila memang Luis Milla keberatan dengan target tersebut.

Sebab, PSSI ingin membawa timnas Indonesia berprestasi, apalagi meraih gelar juara Piala AFF 2018 belum sekali dirasakan Tim Merah Putih.

“Tentu saja ada beberapa klausul perjanjian dalam kontrak, salah satunya juara Piala AFF 2018, mau tidak Luis Milla dibebankan meraih target tersebut? Kalau setiap pelatih kan memang harus punya target,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencari Fakta.

Gusti Randa juga mengatakan sejauh ini PSSI belum memikirkan ide lain apabila Luis Milla tidak mau menerima klausul kontrak tersebut.

Sebab, Federasi Sepak bola Indonesia itu akan terus berusaha agar Luis Milla bisa kembali melatih skuat Garuda.

“Kami belum ada opsi apa-apa kalau Luis Milla tidak mau. Yang punya waktu untuk memberikan keputusan ya Luis Milla, kalau kami berharapnya lebih cepat ya bisa lebih baik,” kata Gusti Randa.

Seperti diketahui, Luis Milla sampai saat ini masih berada di negaranya Spanyol untuk kursus kepelatihan lisensi UEFA Pro.

Sedangkan PSSI sangat membutuhkan jawaban Luis Milla mau atau tidak melatih timnas Indonesia lantaran Piala AFF 2018 akan mulai digelar pada 8 November sampai 15 Desember mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Irfan Bachdim ingin kembali mengenakan seragam Timnas Indonesia. . Bagaimana pendapat kalian? . #irfanbachdim #baliunited #timnas #timnasindonesia

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P